Penyerahaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Daerah (TKDD) Tahun Anggaran 2022 Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Jalan Pahlawan Semarang, Kamis, 9/12.
Dengan tema Melanjutkan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural, diharapkan tahun 2022 tetap untuk memprioritaskan kebijakan dalam penanganan covid-19. Meskipun ada penurunan alokasi anggaran 7.35%, Pemerintah meminta agar dapat melaksanakan tugas dengan memberikan pelayanan yang baik serta tepat waktu melalui inovasi dan cara kerja baru. Dengan memaksimalkan outputnya, tentunya bagi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa ada beberapa kabupaten di Jateng yang mengalami penurunan daya beli di masa pandemi ini.
“Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berintegritas saat ini menjadi hal yang masif,” jelas Ganjar Pranowo.
Gubernur juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh instansi vertikal dan Bupari/Walikota di Jawa Tengah, baik yang hadir langsung maupun yang hadir secara virtual.
“Tahun depan kita fokus pada bangkitnya ekonomi kreatif. UMKM Jawa Tengah saat ini sudah banyak berkembang dengan digitalisasi,” jelasnya.
Kakanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad yang hadir sekaligus sebagai pembaca doa berharap dan mengajak semua yang hadir untuk bersyukur dan terus berupaya melaksanakan amanat yang diberikan dengan baik.
“Mari kita laksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya, dan tetap bersyukur untuk Jawa Tengah yang lebih gemilang,” jelas Musta’in Ahmad. (Bena/Sua)
