Shifwah Istiyaq Tsabita Kembali Mengukir Prestasi di Lomba Puisi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Tata, begitulah nama panggilan anak ke 2 dari pasangan Ibu Nelly Handayani dan Bapak Mohamad Imron, kembali mengukir prestasi dari puisi yang ia bacakan. (Sabtu, 25 Desember 2021).

Shifwah Istiyaq Tsabita (Tata)  merupakan siswa MIM Kauman kelas 5A ini selain berprestasi di bidang akademi madrasah, ia juga mempunyai bakat membaca puisi yang luar biasa. Banyak prestasi yang ia raih diantaranya :  Juara 2 lomba  baca puisi tingkat Nasional yang diselenggarakan SMP Muhammadiyah Salatiga; Juara 1 lomba puisi Al-Manaar Got Talent se-eks karsidenan Pekalongan dan masih banyak lagi prestasi lainnya.

Betapa bahagianya Tata, saat pengumuman juara lomba kembali berkumandang menyebut namanya.  Lomba  membaca puisi yang dia ikuti secara daring melalui email yang diselenggarakan oleh “Angkring Sinau Mencari Bakat”.

Angkring Sinau adalah komunitas kesukarelawanan, konten pendidikan dan wadah berkreasi anak bangsa. Dalam memperingati hari jadi Angkring Sinau yang ke-1 tahun, komunitas ini mengadakan kegiatan angkring sinau mencari bakat tahun 2021 tema yang diangkat  Budaya Indonesia dengan 3 cabang lomba yaitu mewarnai (SD), foto baju adat (SD) dan baca puisi (SD).

Puisi yang dibacakan Tata berjudul “Bangkitlah Indonesiaā€¯ karya Wicakpur. Puisi inilah yang membawa Tata mendapatkan juara harapan 3 di ajang tingkat Nasional tersebut. Juara yang tidak mudah didapatkan oleh seorang siswa SD/MI Tanpa kerja keras dan dukungan orang tua, tentunya prestasi ini sulit diraih. 

“Tata adalah anak didik kebanggaan kami, banyak prestasi yang ia raih mengharumkan nama MIM Kauman. Kami sangat berterimakasih kepada orang tua khususnya yang telah mendukung dan terus memotivasi mengembangkan bakat ananda untuk mengikuti lomba lomba puisi di tingkat daerah maupun nasional.” Kata Kepala MIM Kauman, Djoko Susilo,S.Pd.SD. (Lia/Ant/bd)