Borong 23 Medali di Ajang NSO Tingkat Nasional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan –  Sebanyak enam siswa dari MTsN 2 Pekalongan kembali mengukir prestasinya di tingkat Nasional. Kali ini melalui ajang NSO (National Science Olympiad) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Event Cerdas.

Kompetisi ini telah dilaksanakan tanggal 30 Januari 2022 secara online serentak di seluruh wilayah Indonesia, dan memperlombakan beberapa mapel yakni Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PAI dan PKn.

Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada 31 Januari 2022, tercatat enam siswa berhasil meraih gelar juara dan memboyong medali. Mereka adalah: 1). Ayu Sofiyana, siswa kelas 9A, memborong 4 medali emas masing-masing dari mapel IPA, IPS, PAI dan PKn; 2). Rilza Dwi Aprilia, kelas 8A, meraih 3 medali emas dari mapel IPA, IPS, dan PKn; 3). Naily Murodah, siswa kelas 8A, memborong 3 medali emas dari mapel Bahasa Indonesia, IPA, dan PAI, serta 2 medali perak dari mapel IPS dan PKn; 4). Rico Juliansyah, siswa kelas 8A berhasil meraih 3 medali emas masing-masing dari mapel Bahasa Indonesia, IPA dan IPS, serta 2 medali perak dari PAI dan PKn; 5).Abdi Hubbika Mutayyama, siswa kelas 8D merebut 3 medali emas yakni dari mapel Bahasa Indonesia, IPA dan PAI, serta 1 medali perak dari mapel IPS; 6).    Alaita Maysahra, siswa kelas 8A, meraih 2 medali perak masing-masing dari mapel IPS dan PAI. Sehingga, total ada 23 medali yang diboyong, dengan rincian 16 medali emas dan 7 medali perak.

Menanggapi perolehan prestasi tersebut, kepala MTsN 2 Pekalongan, Imam Sayekti memberikan ucapan selamat serta apresiasi kepada para juara. Tak lupa, Imam pun menyampaikan terima kasihnya kepada dewan guru pembimbing yang telah dengan sabar menyemangati para siswa, memberikan arahan dan bimbingan pada mapel yang diampu.

“Kami akan selalu mendorong agar siswa yang belum pernah mencoba berkompetisi untuk diberikan motivasi dan perhatian. Karena menurutnya semua siswa berhak mendapatkan ruang pengembangan diri salah satunya melalui lomba dan kompetisi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.” ujarnya. (Why/Ant/bd).