FKDT Bersinergi Susun Kurikulum Madrasah Diniyah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Bimbingan teknis pendalaman kurikulum Madrasah Diniyah akan dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan pasca diselesaikannya kurikulum Madrasah Diniyah. “Ustadz-ustadzah Madrasah Diniyah menyatakan siap sukseskan pelaksanaan bimbingan teknis untuk tingkatkan kompetensi pembelajaran Madrasah Diniyah,” demikian disampaikan Ngumar selaku Ketua FKDT Kabupaten Wonosobo pada pertemuan selapanan Kecamatan Kalikajar, Rabu, (04/01).

Acara tersebut diikuti oleh 60 ustadz-ustadzah perwakilan madrasah diniyah se Kecamatan Kalikajar dan dihadiri langsung oleh Kasi PD Pontren Kankemenag Wonosobo, Fakih Khusni. Dalam sambutannya Fakih sampaikan Madrasah Diniyah telah banyak memberikan kontribusi bagi negeri ini dengan pembelajaran keislaman sejak dulu.

“Keberadaan Madrasah Diniyah telah ada sejak Islam hadir di Negeri ini, sejak dulu hadirnya Madrasah Diniyah adalah untuk memberikan pemahaman keislaman dengan karakter kebudayaan dan kearifan lokal,” kata Fakih.

Ia menambaghkan, Islam Rahmatan Lil Alamin menjadi landasan yang kokoh untuk pemahaman keislaman yang moderat. “Inilah semangat yang menginspirasi perjuangan para ustadz-ustadzah dalam menempuh jalan Islam rahmatan lil ‘alamin. Dan saya berharap dengan kurikulum ada standarisasi muatan materi pada pembelajaran madrasah diniyah,” tandas Fakih.

Terselesaikannya kurikulum Madrasah Diniyah Kabupaten Wonosobo, mendapat apresiasi dari Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid. “Penghargaan setinggi-tingginya untuk FKDT atas ihtiar luar biasa dengan tersusunnya kurikulum Madrasah Diniyah, hal ini merupakan prestasi yang membanggakan kita semua,” kata Ahmad Farid.

Farid berharap, Kurikulum yang sudah tersusun segera disosialisasikan dengan kegiatan bimbingan teknis pembelajaran sebagai terapan dalam penggunaan kurikulum Madrasah Diniyah. “Selamat dan sukses untuk FKDT Kabupaten Wonosobo, insyaallah ihtiar ini menjadi investasi ilmu yang bermanfaat dan barakah bagi Madrasah Diniyah di Kabupaten,” tandas Farid.(ps-ws/Sua)