081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Guru RA dalami teknik origami

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Untuk mengembangkan kreativitas Guru Raudhatul Athfal, IGRA atau Ikatan Guru Raudhatul Athfal mengadakan workshop yang bertemakan “Origami Berkarakter Bersama Torto”, Sabtu (22/1/2022) yang diselenggarakan di Aula Kementerian Agama Kota Surakarta. Kegiatan Workshop ini swadaya dari semua lembaga Raudhatul Athfal dari kota Surakarta. Kegiatan ini hampir semua guru RA di Jawa tengah mengadakan acara seperti ini untuk menambah kreativitas guru dan disampaikan untuk anak didik. Kegiatan ini diadakan dua sesi. Sesi pertama Pukul 07.30 WIB diikuti oleh Kepala dan Guru RA yang ada di Kecamatan Banjarsari dan Sarengan. Sesi kedua dilaksanakan pukul 10.00 WIB yang diikuti oleh Kepala dan Guru RA yang berada di Kecamatan Laweyan, Pasarkliwon, dan Jebres. Kegiatan ini diawali sambutan oleh Ketua IGRA Kota Surakarta Kamilah dan dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Surakarta Rifhamdani Agam.

Menurut Ketua IGRA Kamilah Kegiatan ini diikuti semua Guru RA di Kota Surakarta dan untuk menambah kreativitas guru untuk ditukarkan kepada anak didik. “Kegiatan workshop ini dengan jumlah peserta 224 guru, dan diharapkan pelaksanaan tanpa izin karena acara ini sangat menyenangkan. Kegiatan ini sangat dibutuhkan guru RA, agar guru RA dapat lebih kreatif lagi tidak hanya berhenti di sini dalam hal melipat origami untuk disampaikan untuk anak didik kita. Ini ilmu sangat bermanfaat untuk kita tularkan kepada seluruh anak didik kita” Ujar ketua IGRA Kota Surakarta.


Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Surakarta, Rifhamdani Agam memberikan sambutan melalui workshop ini agar guru RA mengembangkan diri maupun motivasi dan keterampilan pada diri “Pelaksanaan Workshop Origami Berkarakter yang bisa bermanfaat bagi semua tenaga pendidik. Sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk anak didik kita semua. Acara ini bukan hanya workshop, tapi banyak manfaat, disini bapak ibu tetap belajar. Karena kalau status guru harus tetap mengembangkan diri dan memberikan motivasi kepada diri. Apa yang bapak ibu lakukan ini adalah untuk yang terbaik bagi siswa siswi bapak ibu semuanya. Untuk kita saya harap bapak ibu bisa mengikuti kegiatan ini”. Ujar Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Surakarta.

Salah satu peserta Workshop memberikan harapan agar melalui pelatihan ini guru-guru bisa lebih berkualitas dalam mengajar. “Setiap pelatihan yang diikuti oleh guru-guru semoga guru semua kualitas meningkat. Dengan pelatihan ini menjadikan lembaganya lebih berkualitas dengan guru-guru nya berkualitas dan CANTIK yaitu Ceria, Aktif, Niat menyebarkan kebaikan, Tulus, Iklas, dan Kreatif”. Ujar Iba salah satu guru RA yang mengikuti acara Workshop Origami Berkarakter ini. (vk/my/bd)