081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Publikasi Ilmiah dan Karya Inovasi Wajib untuk Pengembangan Keprofesian

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Mungkid – Guru dalam pengembangan profesinya diharapkan mampu untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi di dunia pendidikan khususnya madrasah. Salah satunya adalah menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan benar sesuai butir kegiatan jabatan fungsional guru, termasuk kegiatan pengembangan karir. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Drs. H. Hedi Riyanto, M.Pd.I pada kegiatan Pembinaan kepada 57 ASN guru madrasah swasta Kecamatan Borobudur, Mungkid, dan Ngluwar yang bertempat di Aula Kantor Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan Borobudur, Rabu, (12/01/2022),

“Saya mengharapkan ASN guru memperhatikan kenaikan pangkat, sehingga SKP Bapak Ibu pada unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan wajib merencanakan penulisan karya ilmiah maupun inovatif, baik yang dipublikasikan maupun yang didokumentasikan di madrasah,” ungkap Hedi Riyanto.

Dalam unsur utama SKP Guru, salah satu unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bisa melalui penyusunan publikasi ilmiah dan karya inovatif. Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah saat ini banyak diselenggarakan, sehingga guru-guru bisa mengikutinya untuk melatih dan mengasah keahliannya dalam menulis karya ilmiah. Sarana untuk menuangkan karya ilmiah saat ini sudah sangat banyak, baik dalam bentuk kompetisi maupun media yang menampung tulisan-tulisan ilmiah bisa ditayangkan.

Pengembangan diri melalui karya inovatif saat ini banyak sekali pengembangannya. dimulai dari karya inovatif yang sederhana kemudian berkembang ke karya inovatif yang lebih kompleks. Hal tersebut perlu niat dan tekad para guru untuk berkembang dan mengembangkan diri.

Pada akhir kegiatan para guru mendapatkan pengarahan dan pendampingan penyusunan SKP tahun 2022 secara individual oleh pengawas masing-masing yang sekaligus melakukan verifikasi terhadap bukti fisik SKP guru tahun 2021 yang telah disiapkan.

Pembinaan yang  dijadwalkan di enam  wilayah yang berbeda ini sudah dimulai sejak 11 Januari 2022 di Kecamatan Grabag yang dihadiri oleh Kasubag TU, Kasi Penmad, 8 Pengawas dan 66 ASN guru. Kegiatan akan berakhir pada tanggal 18 Januari 2022 di Kecamatan Srumbung sehingga menjangkau seluruh ASN Madrasah Swasta di Kabupaten Magelang yang berjumlah 356 orang. (fs-m4sk-eRni/Sua)