Harmonisasi Pertahankan Prestasi MTSN 1 Magelang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Mungkid – Harmonisasi diperlukan dalam menyukseskan program pembelajaran di MTSN 1 Magelang, termasuk dalam mewujudkan visi misi madrasah. Kolaborasi antara guru dan pegawai juga berperan penting dalam mempertahankan dan meningkatkan prestasi.

“Berbagai unsur madrasah harus bekerja secara harmoni. Tidak boleh ada personal yang mengaku paling pandai dan paling unggul. Semua harus duduk sama rata untuk menjalankan segala tugas yang dijalaninya,” demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Panut, dalam acara Pembinaan Guru dan Pegawai Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Magelang pada hari Rabu, (02/02/2022).

Kegiatan tersebut diikuti jajaran wakil kepala, 54 guru dan 11 pegawai.

“Perjalanan sebuah institusi melalui sebuah proses penilaian. Keberhasilan MTsN 1 Magelang saat  ini merupakan hasil dukungan dari guru dan karyawan madrasah di masa lalu. Oleh karena itu, guru dan karyawan yang bertugas pada saat ini mempunyai kewajiban  untuk mempertahankan dan meningkatkan madrasah pada masa yang akan datang,” kata Panut.

“Semua guru harus menumbuhkan percaya diri dan memiliki performance yang meyakinkan sehingga bisa menyelaraskan dengan prestasi-prestasi yang pernah diraih, selain itu guru juga harus selalu melaksanakan 4 tugas pokok guru karena itu sebuah kewajiban,” papar Panut.

Panut menyampaikan empat tugas pokok guru meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian, serta melaksanakan analisis. Pertama, seorang guru harus memiliki perencanaan yang baik guna menghasilkan proses pembelajaran yang maksimal. Perencanaan dapat tertuang di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dengan RPP yang bagus, lengkap dan runtut akan menjadi panduan proses pembelajaran yang baik.

Tugas pokok guru yang kedua yaitu pelaksanaan pembelajaran, keberhasilan proses pembelajaran sebagian besar terletak pada bagaimana guru mengelola kelasnya. Untuk itu dibutuhkan kualitas guru yang bagus. Hal tersebut bisa dilakukan dengan upgrading pengetahuan dan skiil.

Ketiga, penilaian merupakan tugas pokok guru yang harus dilakukan untuk mengukur kemampuan pasca proses pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Dan keempat, satu hal yang tidak boleh ditinggalkan sebagai kesatuan tugas pokok guru yaitu melakukan analisis, hal ini perlu dilakukan untuk evaluasi program pembelajaran yang akan datang. Analisis akan menghasilkan dimana letak kekurangan dan kelebihan sebuah proses pembelajaran.(FS/Sua)