Tingkatkan Perekonomian Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Upaya untuk pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan mustahik ekonomi produktif, Baznas RI bekerjasama dengan Baznas Prov. Jateng menyelenggarakan kegiatan Launching Program 1000 Outlet Z’Chicken yang tersebar diberbagai Provinsi diantaranya akan hadir 250 outlet dimasing-masing kab/kota se – Jawa Tengah. Pelaksanaan eremoni ini secara daring dan luring yang bertempat di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin (7/2/22).

Acara ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Turut hadir Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua Baznas RI, Noor Achmad, Ketua Baznas Prov. Jateng, Ahmad Daroji.

Z’Chicken merupakan gabungan dari Z yang artinya zakat, maksudnya adalah dana yang digunakan berasal dari zakat yang masuk dari masyarakat, sedang chicken berarti ayam. Bentuk usaha makanan siap saji ini seperti ayam goreng atau fried chicken yang dikekola para mustahiq (penerima zakat).

Menurut Ketua Baznas Prov. Jateng, Ahmad Daroji “Bantuan ini merupakan bagian upaya baznas untuk berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan hal ini sesuai dengan semboyan Baznas Jawa Tengah yaitu merubah mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pemberi zakat) yang dapat mensejahterakan umat khusunya di Jawa Tengah, nantinya usaha ini akan dikelola para mustahiq (penerima zakat) yang sebelumnya akan mendapat bantuan modal, gerobak dan pendampingan manajemen usaha,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga menambahkan Z’Chicken akan menjalin rantai perekonomian yang panjang. Apabila sudah berjalan Usaha  ini tentu memerlukan pemasok peternakan ayam yang banyak. Selanjutnya, peternakan tersebut membutuhkan pakan yang tidak sedikit. Sehingga, dpaat membuka peluang pertanian untuk memenuhi pakan ayam secara terus menerus. Begitu pula dengan bumbunya.

“Saya setuju kalau ini bisa dikelola dengan baik, maka dari sinilah dapat mendorong  perekonomian masyarakat di tengah pandemic. Hal inilah yang akan memunculkan entrepreneur baru. Semoga di Jawa Tengah ini lebih baik, dan zakat, infaq, sodaqoh (ZIS) kita jadi bisa lebih bermanfaat,” terangnya.

Selain itu, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad sepakat dengan adanya program ini. Harapanya akan berjalan dengan baik dan dapat menjadi ladang pekerjaan baru.

“Makanan siap saji ini banyak digemari pada semua kalangan, tentu usaha tersebut akan menjanjikan. Apalagi dengan rasanya yang enak dan harga terjangkau. Harapannya dengan adanya bantuan zakat ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas. karena kita bekerja diibaratkan sebagai pelayan, yang memberikan kepuasan kepada   masyarakat dengan memberikan manfaat untuk kesejahteraan umat,” kata Musta’in pada saat wawancara seusai acara selesai.