Umat Lintas Agama Kerja Bakti Bersihkan Candi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten (Humas) – Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi 1944 Saka Tahun 2022, sebagaimana kesepakatan penyelenggaraan tiap tahunnya dengan provinsi DIY dimana Jawa Tengah mendapat giliran menjadi panitia pelaksanaan pada tahun genap. Oleh karena itu, Kanwil Kemenag Prov. Jateng mengajak Umat Lintas Agama bersama-sama untuk mendukung pelaksanaan hari raya tersebut salah satunya dengan melaksanakan Kerja bakti dan bersih-bersih candi yang bertempat di Pelataran Candi Prambanan, pada hari Minggu (13/2).

Guyub rukun ini diikuti sebanyak 480an. Para peserta nampak antusias dan semua umat lintas agama saling membaur, asyik dalam membersihkan setiap sudut-sudut bangunan candi dengan membawa alat kebersihan milik pribadi. Sebelum melakukan kegiatan, para peserta sudah melakukan prosedur protokol kesehatan dan mendapatkan arahan teknis dari Badan Pelestarian Cagar Budaya yang sekaligus mengawasi langsung kegiatan tersebut.

Kakanwil Kemenag Prov. Jateng mengajak semua Umat Lintas Agama di Jawa Tengah saling bergotong royong. “Kita semua makhluk ciptaan Tuhan yang di ajarkan untuk saling mengasihi, menghormati dan menghargai sesama umat. Semua adalah saudara. Ketika ada hari besar keagamaan semua umat saling membantu, bergotong royong, guyub rukun untuk melancarkan hari besar tersebut. sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga menginspirasi kita semua dalam kehidupan. Di dalam sila ke – 3 Pancasila  juga dijelaskan Persatuan Indonesia dan disitulah seluruh manusia bersatu mempererat persaudaraan agar teciptanya bangsa yang damai,” kata Musta’in.

Harapannya kegiatan pelaksanaan Ibadah Nyepi akan berjalan dengan lancar tetap dalam prokes yang ketat. Kegiatan ini nanti akan dimulai dengan ritual Upacara Tawur Agung Kesanga “Dengan adanya kerja bakti ini juga menjadi symbol tumbuh kembangnya semangat toleransi dan kerukunan umat beragama, umat lintas agama. dalam keakraban itulah yang menguatkan  rasa persaudaraan di Jawa Tengah,” imbuh Musta’in.

Kegiatan ini juga selaras dengan penandatanganan nota kesepakatan 4 (empat) Menteri  2 Gubernur yaitu Menteri Agama RI, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DIY untuk menjadikan Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Plaosan dan Candi Sewu sebagai destinasi keagamaan bagi umat Hindu dan Buddha berskala Nasional dan Internasional. 

Dalam kegiatan tersebut hadir Ketua FKUB Kab. Klaten, KH. Syamsuddin Asrofi beserta beberapa pengurus lainnya, serta para Penyuluh Agama Hindu se – Solo Raya, Penyuluh Agama Islam, Kristen, katolik, Budha Non PNS se – Kab. Klaten dan juga beberapa unsur lintas agama lainnya. (d/rf).