Kota Magelang – Kasubbag TU Kankemenag Kota Magelang berikan arahan kepada pengurus Baznas, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan Forum Komunikasi Takmir Masjid/Musolla (Fokotama) diacara Pembinaan Kemasjidan Kota Magelang. Acara yang dimotori oleh Baznas dan BKM Kota Magelang ini dilangsungkan di aula Kantor Kecamatan Magelang Selatan Jl. Beringin 6 Kelurahan Tidar Selatan Kecamatan Magelang Selatan.(Selasa, 22/2).
Walikota Magelang yang menyempatkan diri hadir, pada kesempatan mengungkapkan rasa terimakasih dan apresiasinya baik kepada Camat Magelang Selatan maupun lembaga-lembaga yang telah menginisiasai kegiatan ini.
dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan “Perkembangan jaman menuntut takmir masjid memiliki kompetensi yang handal dalam hal managemen kemasjidan. Sempatkan diri untuk selalu menambah ilmu pengetahuan agar mampu berinovasi dalam mengelola masjid, sehiingga semakin luas memberikan kemanfaatan bagi umat. Berbanggalah, Takmir adalah pekerjaan yang mulia dan dimuliakan,” tutur Walikota Magelang itu.
“Saya berharap support dari Baznas akan tetap terus mengalir seperti tahun-tahun sebelumnya. Pergunakan juga kas masjid yang ada secara maksimal untuk kepentingan umat. Dan jangan lupa, sebagai umat mayoritas di negeri ini kita harus menjadi contoh teladan dalam merawat kerukunan dan meghormati perbedaan di bermasyarakat. Agama Islam itu rahmatal lil’alamiin,” pesan dr Aziz kemudian.
DMI, BKM dan Fokotama adalah lembaga yang berkhidmat untuk memperdayakan masjid bagi kemaslahatan dan kesejahteraaan umat khususnya di Kota Magelang. Saling bersinerginya lembaga-lembaga ini akan sangat bermanfaat untuk percepatan tujuan menjadikan masjid-masjid di Kota Magelang sebagai pusat kegiatan bagi masyarakat. Demikian halnya dengan pentingnya peran memberikan edukasi mengenai bagaimana mengimplementasikan ajaran Islam yang moderat untuk menekan penyebaran paham radikalisme yang kini tengah berkembang.
Kasubbag TU Kankemenag Kota Magelang mengatakan “Dalam perkembangan pembentukan peradaban umat Islam, masjid memiliki peran penting. Tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah semata, akan tatapi kini menjadi pusat kegiatan umat muslim. Selain itu, kini masjid juga berperan sebagai penggerak dan motivator pengarusutamaan moderasi beragama,” terang Abdurrosyid.
“Mari kita tidak totaliltas dan bahu membahu mewujudkan kemakmuran masjid-masjid yang ada di Kota Magelang. Makmurkanlah masjid dengan lillahi ta’ala dantanpa tendensi apapun. Sehingga benar-benar memiiki nilai ibadah, bermanfaat bagi umat dan juga bermanfaat bagi diri kita karena tercatat sebagai amal kebaikan oleh Alloh SWT,” ujar Abdurroyid menyemangati.
Dengan diadakannya taacara pembinaan kemasjidan ini diharapkan bisa menambah ilmu, menjain silaturahmi dan juga ajang sharing program bagi peserta. Disamping itu juga bisa menjadi penyemangat dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan. (Hari/rf).
