Monev Dupak Guru PAI, Kabid PAI Ajak GPAI Pahami Regulasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Slawi (28/3/2022). Bertempat di aula al Ikhlas Kantor Kemenag Kab. Tegal, sejumlah 20 peserta dari Kab. Tegal dan Kota Tegal mengikuti kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Dupak (Daftar usulan kenaikan pangkat) Pengawas dan Guru PAI.Kegiatan dengan tema,”Ini Dupakku, Mana Dupakmu” digelar selama dua hari. Pada hari pertama orientasi dari Tim Kanwil Kemenag Prov. Jateng dan hari kedua sosialisasi Dupak.

Mewakili Kakankemenag Kab. Tegal, Kasi PAI-Muhaimin- dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pertama; Kegiatan Monev dari Kanwil kemenag Prov.Jateng di tempatkan di Kemenag Kab. Tegal untuk ketiga kalinya. Kedua; Kegiatan ini diikuti Pengawas dan Guru PAI Kab. Tegal dan Kota Tegal. Dimana masih terdapat beberapa orang yang sudah lima tahun lebih belum naik pangkat. Kegiatan tersebut diharapkan menggugah gairah kembali agar mereka segera mengurus kenaikan pangkat. Di samping itu masih ada Guru PAI pada pangkat golongan 3d.

Pada kesempatan itu disampaikan pesan Kakankemang Kab. Tegal Ahmad Farkhan bahwa pembelajaran PAI  yang bermuatan moderasi beragama agar tersampaikan kepada siswa, sehingga pendidikan agama berhasil menjadi Islam yang Rahmatan lil’alamin.

Kabid PAI –Imam Buchori- dalam sambutannya antara lain menyatakan, Pertama,  berharap bahwa kegiatan ini  berjaan sesuai rencana yang sudah teragendakan. Kedua, mengajak Pengawas dan Guru PAI memahami kurikulum merdeka, walaupun implementasinya diserahkn pada satuan pendidikan. Berkaitan dengan ujian sekolah PAI sesuai Juknis Dirjen Pendis memang diserahkan Satuan Pendidikan masing-masing. Namun perakitan  soal US PAI tingkat  SMA/SMK  standar telah disusun oleh Tim MGMP PAI tingkat  provinsi  dan telah didistribusikan ke kab/ kota. Kemudian guru PAI harus melaporkan nilai hasil ujian secara berjenjang melalui pengurus MGMP Kabupaten ke Kasi PAI. Berkaitan dengan upaya menuntaskan PPG guru PAI, Kemenag Kab/Kota harus  maksimal dalam koodinasi dengan  pemda setempat untuk dapat membantu pembiayaan PPG. Beberapa Pemda seperti Wonogiri, Rembang, Purbalingga, Ttemanggung, Semarang, Banjarnegara, Sukoharjo menyatakan kesediaannya membantu biaya PPG. Kita berharap Pemda Kab. Tegal, Kota Tegal juga Brebes dapat membantu pembiayaan PPG guru PAI.

Pada sesi penyampaian materi Dupak, Nara sumber –Nafi’an- memaparkan tentang regulasi dalam penilaian Angka Kredit bagi Pengawas dan Guru PAI. Paparan materi disertai dengan contoh-contoh kongret berupa aplikasi yang memudahkan dalam penghitungan Angka kredit. Peserta membawa laptop sekaligus praktek penyusunan Dupak sesuai dengan pangkat dan golongan masing-masing.

Pelaksanaan Pemantaun dan evaluasi Dupak selesai dengan tuntas. Melalui sosialsisasi Dupak diharapkan Pengawas dan Guru PAI dapat segera menindaklanjuti kenaikan pangkatnya, sehingga kariernya meningkat tidak stagnan/berjalan di tempat. (Fadil Musthofa/bd)