Pentingnya Bijak Bermedia Sosial

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang gelar pembinaan rutin ASN di Aula setempat, Senin, (7/3). Dikuti oleh seluruh pejabat struktural, pengawas PAI/pengawas madrasah, kepala madrasah negeri, kepala KUA, penyuluh, perwakilan guru agama Katolik/Buddha dan pegawai satu atap, kegiatan pembinaan diawali dengan apel pagi bersama di halaman kantor dengan petugas dari seksi Pendidikan Madrasah.

Dalam kesempatan tersebut, kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Nurudin berpesan kepada seluruh peserta pembinaan untuk bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial yang mendukung peningkatan koordinasi profesi kedinasan serta peningkatan kinerja.

“Manfaatkan media sosial untuk menunjukkan prestasi bukan sekedar aksi apalagi untuk hal-hal yang sejatinya bukan kegiatan kedinasan. Dalam hal ini, orientasi hasil lebih penting dari pada aksi semata,” kata Nurudin.

Nurudin juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada satker madrasah yang telah menorehkan prestasi di ajang Olimpiade Sains Seluruh Indonesia (OSSI) tahun 2022.

“Selamat kepada MTsN dan MIN yang telah meraih prestasi yang membanggakan. Terus tingkatkan pembinaan dan pengawasan agar prestasi yang didapat bisa dipertahankan, syukur-syukur semakin baik dari tahun ke tahun. Kami tunggu prestasi selanjutnya dari semua seksi, subbag TU juga penyelenggara, para pengawas, penyuluh, segenap pejabat fungsional dan seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Semarang pada umumnya,” lanjutnya.

Terkait penambahan SDM guru dari formasi PPPK, Nurudin berharap agar seluruh Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Madrasah Tsanawiyah Negeri mulai memetakan ulang jam mengajar guru serta merumuskan langkah-langkah strategis yang perlu diambil dengan adanya penambahan guru tersebut.

“Kira-kira apa yang akan terjadi di madrasah saudara dengan adanya penambahan guru dari formasi PPPK. Apakah SDM guru akan terpenuhi sesuai kebutuhan, terjadi surplus atau SDM guru masih tetap kurang. Maka segera untuk bersiap diri karena tahun ini kita mendapatkan 46 orang guru yang akan kita sebar ke seluruh MIN se-Kab.Semarang dan MTsN Semarang. Peran pengawas juga agar lebih ditingkatkan agar semua permasalahan bisa dideteksi dan diantisipasi sedini mungkin,” pungkasnya.(shl/Sua)