Penyuluh Berikan Bimbingan Jama’ah Umroh Yang Akan Berangkat Ke Masjidil Harom

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Keberangkatan jamaah umroh Indonesia pasca pendemi Covid 19 telah berlangsung sejak 8 Januari 2022 yang lalu.

Atas keberangkatan jamaah umroh Indonesia beberapa catatan evaluasi mengemuka, salah satunya terkait dengan pelaksanaan karantina kepulangan dan layanan di Bandara Soekarno-Hatta. Dirjen PHU telah berupaya menggelar evaluasi yang diikuti oleh para pemangku kepentingan yang terkait.

Masukan dan aspirasi dari stakeholder sangat penting demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah umroh di Indonesia. Masukan itu di antaranya dengan menambah akses pintu keberangkatan jemaah umrah selain Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), keterlibatan tim Kemenag mengawal proses PCR jemaah, dan juga mempersingkat masa karantina hingga menerapkan akses satu pintu khusus jemaah umroh saat keluar dari bandara agar tidak berbaur dengan penumpang perjalanan luar negeri lainnya.

Implemantasinya, Setelah beberapa bulan dilangsungkan pembekalan untuk pelaksanaan ibadah umroh hari ini biro Tan Nur Muthmainnah area Magelang-Kedu. Memberangkatkan jama’ahnya melalui bandara Sukarno Hatta Jakarta. (Jum’at, 11/3).

Layanan dan bimbingan manasik pun juga tetap diberikan hingga mereka tiba di bandara Sukarno Hatta. Dalam bimbingannya, penyuluh Agama Islam Non PNS yang berkesempatan mendampingi mengingatkan kepada jama’ah agar selalu mendekatkan diri dan menyerahkan semua kepad Alloh SWT sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar.

“Ibadah umroh atau yang disebut juga dengan haji kecil adalah ziarah ke Baitullah guna melakukan serangkaian ibadah dengan rukun, syarat, wajib yang telah ditentukan. Berbeda dengan haji, umroh dapat dilaksanakan sewaktu-waktu tanpa menunggu bulan Dzulhijjah. Itulah mengapa banyak jamaah yang belum bisa menunaikan ibadah haji menjadikan umrah sebagai alternatif,” jelas Nasrul Hidayat.

“Keutamaan ibadah umroh diantaranya sebagai penghapus dosa, doanya akan dikabulkan, dijanjikan surga dan menghilangkan kefakiran. Oleh karena itu kesempatan emas ini pergunakanlah dengan sebaik-baiknya agar niat baik dari jama’ah semuanya diijabah Alloh SWT. Jangan lupa selalu berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, apalagi saat kita berada di negara lain. Semoga Alloh SWT berikan perlindungan, keselamatan dan kelancaran untuk jama’ah semuanya hingga kembali ke tanah air,” imbuhnya. (Yayak/Hari/rf).