Lima Puluh Warga Binaan Mengikuti Tadarus Al Quran Untuk Khatamkan 30 Juz

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pokjaluh Kota Salatiga bekerja sama dengan Rutan Kelas II B Kota Salatiga menyelenggarakan pesantren kilat Ramadhan tahun 1443 H. Pesantren kilat diikuti seluruh warga binaan putra dan putri yang beragama Islam. Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga, Andri Lesmano mengatakan, dalam rangka mengisi kegiatan Ramadhan, warga binaan rutan mengikuti berbagai kegiatan kerohanian, antara lain tadurus Alquran. “Seperti kegiatan hari ini, tidak kurang dari 50 warga binaan mengikuti tadarus Al Quran dan mengkhatamkan 30 Juz,” kata Andri Lesmano, Selasa (5/4/2022).

Mudatsir, Ketua Pokjaluh Salatiga menjelaskan tentang pesantren kilat yang bertujuan mewujudkan warga binaan yang taat beribadah dan berkualitas serta siap kembali ke tengah masyarakat.

“Setiap Ramadhan tiba Pokjaluh dan Rutan bekerja sama menyelenggarakan pesantren kilat bagi warga binaan. Kami menghadirkan narasumber Penyuluh Agama Fungsional, Penyuluh Agama non PNS, petugas Rutan dan lembaga-lembaga dakwah yang telah rutin melakukan pembinaan warga binaan rutan. Adapun bentuk kegiatan pesantren kilat antara lain sholat berjamaah, sholat dhuha, tadarus al quran, solat Tarawih dan sholat witir,” jelas Mudatsir lebih lanjut.

Selain melibatkan penyuluh agama fungsional dan non PNS, pesantren kilat juga menghadirkan para imam shalat dari perwakilan lembaga-lembaga dakwah yang telah bekerja sama dengan Rutan dalam memberikan pembinaan. Adapaun para penyuluh agama lebih berkonsentrasi pada pemberian kultum setelah shalat tarawih dan kajian wabin putra dan putri yang berlangsung sejak pk 08.00 sampai pk. 11.00 setiap hari. Materi yang diberikan berupa aqidah, akhlaq fiqih, praktek ibadah, dzikir dan doa, yasin tahlil, sholawat dan wawasan kebangsaan termasuk tilawah.

Warga binaan di Rutan Kota Salatiga ini sangat antusias mengikuti pesantren kilat yang digelar di dalam rutan. Mereka mengikuti pesantren kilat didampingi petugas rutan dan dibimbing seorang ustazah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga.(WS/Sua)