Tausiyah Interaktif Bersama Ustadz Muhammad Kodri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Kegiatan pembinaan iman dan taqwa yang terintegrasi dalam rangkaian Ramadhan Berkah MTsN 2 Pekalongan telah memasuki hari yang ke-17. Sejak hari pertama tanggal 5 April hingga hari ke-17 pelaksanaan, tercatat berbagai jenis kegiatan telah dilakukan. Mulai dari istighotsah, tadarus quran, pembacaan asmaul husna hingga penyampaian materi keagamaan. Pembimbing kegiatanpun bergantian tiap harinya. Tentu semua diformulasikan sedemikian rupa sehingga para peserta semangat mengikutinya.

Kali ini, Rabu (20/4/2022), bertempat di mushola MTsN 2 Pekalongan, kegiatan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7A hingga 7H kelompok 1 yang berangkat pada hari itu. Diawali dengan bersama-sama melantunkan Asmaul Husna, para peserta tampak khidmat. Acara yang dimulai pukul 7.30 WIB itu juga dihadiri oleh beberapa wali kelas dan guru mapel. Semua khusyuk memanjatkan doa kepada Allah melalui bacaan Asmaul Husna.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian buku dan bolpoin kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kesungguhan mereka dalam mengikuti pembinaan. Tentu mereka senang, karena buku yang didapat pastilah bermanfaat.

Sementara itu, bertindak sebagai pembimbing kegiatan hari itu, Ustadz Muhammad Kodri, S.Pd.I. memberikan tausiyah dengan sangat menarik. Guru mapel Bahasa Arab itu terlihat sangat interaktif dengan peserta. Tak segan-segan ia menyapa dan bertanya kepada peserta. Cara menyampaikan materipun sangat menarik. Tak heran, semua peserta tampak begitu antusias, ceria, dan tentu jauh dari rasa kantuk atau bosan. Ditambah lagi dengan kemampuan Ustadz Kodri dalam mencairkan suasana melalui gaya bahasa yang familiar dan populer di kalangan siswa.

“Puasa merupakan perisai agar yang menjalankannya menjadi pribadi yang penyabar. Sabar sendiri diletakkan pada 3 tempat, yakni sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi kemaksiatan, dan sabar dalam musibah/ujian.” tuturnya.

Materi disampaikan dengan bahasa yang ringan serta mudah dipahami siswa. Selain berbagai dalil, ustadz Kodri juga memberikan contoh penerapan sabar dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan kondisi siswa sebagai pelajar. Riuh rendah suara tawa terdengar mewarnai tausiyah interaktif itu. Kegiatan pun diakhiri sekitar pukul 08.45 WIB dengan berdoa bersama kemudian dilanjutkan KBM di kelas masing-masing. (Why/Ant/bd).