MTQ Sebagai Ajang Penanaman Nilai-Nilai Alqur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) sejatinya merupakan ajang untuk menanamkan ajaran dan nilai-nilai Alqur’an kepada generasi muda. Sehingga tak hanya lomba semata, namun yang terpenting yakni agar bisa membentuk pribadi yang berakhlak terpuji sesuai ajaran kitab suci.

Demikian dikatakan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat membuka gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-XXIX Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2022 di halaman SMPN 2 Tuntang, Selasa (31/5) siang.

“Jadi jangan hanya dimaknai sebagai seremonial lomba semata, karena yang terpenting yakni menjadikan nilai-nilai Alqur’an lebih membumi dan bisa membentuk pribadi yang lebih baik sebagaimana isi dan kandungan Alqur’an itu sendiri,” tegasnya.

Pembukaan MTQ ke-XXIX tingkat Kabupaten Semarang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Semarang, disaksikan oleh perwakilan Forkompinda, ketua LPTQ Kabupaten Semarang dan seluruh tamu undangan.

Usai pemukulan gong, diserahkan pula piala bergilir oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha kepada ketua LPTQ Kabupaten Semarang, Nurudin untuk selanjutnya akan diperebutkan para peserta lomba dari 19 kontingen kecamatan.

Untuk diketahui, gelaran MTQ umum ke-XXIX tingkat Kabupaten Semarang tahun ini merupakan gelaran MTQ perdana setelah dua tahun absen dilaksanakan karena pandemi covid-19.

Dalam sambutannya, ketua LPTQ Kabupaten Semarang, Nurudin menyampaikan bahwa MTQ umum ke-XXIX tingkat Kabupaten Semarang tahun 2022 diikuti oleh 323 peserta dari 19 kontingan Kecamatan dengan sembilan majelis lomba meliputi: Majelis I untuk cabang lomba Tartil Putra dan Tilawah Anak-Anak Putra-Putri; Majelis II untuk cabang lomba Tartil Putri dan Tilawah Remaja Putra-Putri; Majelis III untuk cabang lomba Tilawah Dewasa Putra-Putri; Majelis IV untuk cabang lomba Hafalan 1 juz dan Tilawah Putra-Putri; Majelis V untuk cabang lomba Hafalan 5 juz dan Tilawah Putra-Putri; Majelis VI untuk Hafalan 10 juz Putra-Putri dan 20 juz Putri; Majelis VII untuk Hafalan dan Tafsir 20 juz Putra, 30 juz Putra-Putri dan Tafsir Bahasa Arab Putra-Putri 30 juz, Tafsir Bahasa Indonesia Putra-Putri 30 juz, Tafsir Bahasa Inggris Putra-Putri 15 juz; Majelis VIII untuk cabang lomba Musabaqoh Fahm dan Syarh Alqur’an dan Majelis IX untuk cabang lomba Khot Alqur’an.

“Ada 323 peserta dari 19 kafilah Kecamatan se-Kabupaten Semarang, yang selanjutnya para juara nantinya akan mewakili Kabupaten Semarang di ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Juli mendatang,” terangnya.

Keluar sebagai juara umum MTQ ke-XXIX Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2022, kontingan Kecamatan Tengaran, Juara II kontingen Kecamatan Bandungan dan juara III kontingen Kecamatan Tuntang. (shl/bd)