MAN Kebanggaan Wonosobo, Sapu Bersih Lawan Tanding Porsemandu Se-Kedu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Dua Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kebanggaan Kabupaten Wonosobo yakni MAN 1 dan MAN 2 mampu menyapu bersih lawan tandingnya dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porsemandu) MAN Wilayah tiga Jawa Tengah yakni se-Kedu.

Keganasan para atlet saat berlaga akhirnya mampu memboyong tiga puluh satu medali baik itu medali emas, perak maupun perunggu. Tiga puluh satu medali tersebut secara rinci dipersembahkan oleh MAN 1 Wonosobo dengan perolehan Medali emas sebanyak Sembilan buah, medali perak sebanyak dua medali, dan medali perunggu sebanyak lima dengan total perolehan medali MAN 1 Wonosobo yakni enam belas medali.

Sementara MAN 2 Wonosobo hanya selisih satu medali yakni perolehan  medali emas sebanyak lima buah, medali perak sebanyak tujuh buah, dan perunggu sebanyak tiga medali dengan total perolehan medali MAN 2 Wonosobo sebanyak lima belas medali. Jika dikalkulasikan keduanya, Kabupaten Wonosobo membawa pulang medali sebanyak tiga puluh satu.

Porsemandu digelar pada hari Sabtu, (24/09) kemarin, diikuti sebanyak 583 peserta yang merupakan peserta didik dari 11 MAN se Kedu mencangkup Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, dan Purworejo.

Pada saat pembukaan Porsema, Musta’in Ahmad, selaku Kakanwil Kemenag Prov. Jateng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini sebagai wadah menunjukan potensi peserta didik MAN di bidang olah raga dan seni.

“Kegiatan ini sangat menginspirasi daerah lain, dengan kemasan yang rapi dan menarik diharapkan event ini dapat dikembangankan dan diangkat ke tingkat Internasional,” katanya.

Prestasi kedua MAN tersebut mendapat apresiasi Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid. saat ditemui diruangannya pada hari Selasa (27/09) Farid berpesan, agar seluruh juara dapat mempertahankan prestasinya.

“Kegiatan ini sangat positif untuk menjadi wadah dan membuka peluang kepada peserta didik MA lebih khususnya. untuk meraih prestasi sesuai bakat dan minatnya dengan kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas, semangat persaudaraan, persahabatan serta silaturrahmi,” kata Farid.

Farid berharap, dengan adanya pelaksanaan kegiatan yang melombakan cabang atletik, bola voli, sepak takraw, bulu tangkis dan solo vokal, diharapkan dapat memunculkan atlet-atlet potensial yang dapat membela daerahnya di event yang lebih besar skala nasional dan internasional.(Ps-ws/Sua)