Semarang (Humas) – Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tengah membuat berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan mutu Madrasah. Kebijakan peningkatan mutu pendidikan Islam khususnya pendidikan madrasah harus didukung dengan penguatan regulasi, penataan kelembagaan, penganggaran dan pembiayaan pendidikan, tata kelola serta pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan.
Salah satu implementasi Program Peningkatan Mutu Madrasah difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana Madrasah. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan Islam Kementerian Agama 2020 – 2024, yaitu Peningkatan Mutu Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Madrasah. Sehingga ikhtiar menciptakan pendidikan madrasah berkualitas, unggul dan berkarakter dapat terwujud dengan baik sesuai harapan masyarakat.
Untuk melakukan efisiensi dan optimalisasi anggaran program peningkatan sarana prasarana madrasah yang bersumber dari pembiayaan SBSN, maka Kanwil Kemenag Prov. Jateng menggelar Rapat Pembahasan Detail Engenieer Design (DED) bertempat di Aula Lt. 3 Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Rabu (01/02).
DED ini penting sebagai acuan untuk membantu menyusun Rencana Anggaran Biaya pembangunan proyek atau yang biasa disingkat dengan RAB.
Sebanyak 26 Madrasah di Jawa Tengah mendapatkan SBSN Tahun 2023, yaitu MTsN 2 Banjarnegara, MIN 1 Banyumas, MIN 2 Batang, MIN Blora, MIN 1 Boyolali, MTsN 3 Boyolali, MAN 2 Brebes, MAN 2 Cilacap, MAN 3 Cilacap, MAN 2 Grobogan, MTsN 3 Grobogan, MIN 2 Karanganyar, MAN 3 Kebumen, MAN 1 Klaten, MIN 1 Klaten, MAN 2 Kota Semarang, MAN 1 Kota Semarang, MAN Kota Tegal, MTsN 2 Pemalang, MTsN 1 Purbalingga, MTsN 3 Purworejo, MIN 3 Sukoharjo, MTsN 3 Sukoharjo, MAN 2 Tegal, MIN 1 Temanggung, dan MAN 2 Wonosobo.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Plt. Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Siti Mutmainah didampingi oleh Ketua Tim Sarana dan Prasarana Bidang Penmad Ahmad Faridi.
Mutmainah berharap dengan adanya SBSN ini bisa meningkatkan prestasi siswa serta citra madrasah.
“Pembangunan didesain sedetail mungkin agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Selain sarana dan prasarana yang mumpuni, hal ini tentu salah satu yang berpengaruh terhadap prestasi siswa. Siswa akan semangat belajar serta dapat melukis masa depan dengan cerah,” tuturnya. (D/RF)
