Semarang, Rabu (21/9/2022) Kepala MI Permata Belia, Chusnul Anggun menuturkan, madrasah yang dipimpinnya melaksanakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2022 bagi siswa kelas 5. “Pada hari ini (21/9/2022) pada sesi pertama ada 15 siswa kelas 5 yang mengikuti AKMI dengan materi numerasi dan literasi, sedangkan pada sesi kedua dilakukan kepada 14 siswa,” terangnya.
Ia menyampaikan, AKMI merupakan upaya evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI guna mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.
Ia menjelaskan pula jika hasil asesmen tersebut akan digunakan oleh guru dan madrasah sebagai acuan dalam memperbaiki kualitas pembelajaran.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Mafruhatun selaku pengawas madrasah di wilayah Ngaliyan Kota Semarang, yang turut melakukan pengawasan pelaksanaan AKMI di MI Permata Belia. “MI Permata Belia merupakan salah satu madrasah binaan kami, yang pada hari ini melaksanakan AKMI. Tentulah sebagai pengawas Kemenag, saya memiliki tanggung jawab moral untuk ikut melakukan pengawasan, apakah asesmen sudah dilaksanakan sesuai petunjuk teknis, berjalan dengan lancar atau tidak, serta ada kendala tidak yang dihadapi baik oleh madrasah maupun peserta didik,” ujarnya.
Ia pun turut memberikan pengarahan kepada peserta didik dalam pelaksanaan AKMI, di ruang kelas pelaksanaan asesmen.
Ia berharap dengan penyelenggaraan AKMI, baik madrasah maupun tenaga pendidik bisa lebih meningkatkan keprofesionalannya dalma dunia pendidikan. “Harapannya, dengan adanya AKMI kedepan madrasah bisa lebih maju dalam penyelenggaraan pendidikan dan lebih profesional bagi para guru dalam mendidik para siswa,” pungkasnya.(Atun/NBA/bd)