Semarang, Forum Kerukunan Umat Beragana (FKUB) Kota Semarang, 8-10 Desember 2022 melaksanakan studi komparasi ke Mojokerto dan Batu Malang.
Didampingi Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang, rombongan melakukan studi di FKUB Kota Mojokerto pada hari pertama. Hari berikutnya, Jumat (9/12/22), mereka melanjut studinya ke Gereja Kristen Jawa (GKJW) Pasamuwan Batu, kemudian ke Badan Kesbangpol Kota Batu.
Badan Kesbangpol Kota Batu berlokasi di komplek Balaikota Among Tani Batu.
Tepat sampai di lokasi, waktu telah menunjukkan saat sholat dhuhur, sehingga para peserta lak-laki muslim segera bergegas ke masjid di area setempat untuk melaksanakan salat Jumat, sedangkan yang lainnya sembari menunggu, peserta nonmuslim mengobrol di kantin sambil mengakrabkan diri satu dengan yang lain. Sungguh, hal ini menunjukkan jika para peserta studi komparasi sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan menghargai, sebagaimana yang ditunjukkan oleh peserta nonmuslim.
“Sungguh pelaksanaan studi komparasi FKUB Kota Semarang benar-benar menggambarkan miniatur pengimplementasian moderasi beragama. Latar belakang agama yang berbeda, tidak menjadikan satu sama lain merasa lebih baik atau merendahkan lainnya,” ujar Cholidah Hanum, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, selaku salah satu peserta studi komparatif dari Kemenag Kota Semarang.
“Semua saling menghormati dan menghargai. Selama perjalanan, jika waktunya melaksanakan salat, maka peserta lain nonmuslim akan memberikan toleransi kepada peserta muslim untuk melaksanakan ibadahnya,” imbuhnya.
Ia berharap, semangat moderasi beragama ini dapat menginspirasi masyarakat Kota Semarang. “Bersama itu indah, damai itu bahagia, dan harmonis itu sejahtera,” pungkasnya.(Hanum/NBA/bd)