Sinkronisasi Kebijakan Pembiayaan PPG Guru PAI, Kemenag Kab. Pekalongan Gelar FGD

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN,- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan melalui Seksi Pendidikan Agama Islam menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Hotel Santika Kota Pekalongan. Kamis (09/03/2023)

FGD yang mengambil tema Sinkronisasi Kebijakan antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan terkait  Pembiayaan PPG Guru Pendidikan Agama Islam ini menghadirkan lima narasumber yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Kepala Bidang PAI Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan, Kepala Bapeda kabupaten Pekalongan dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan

Hadir sebagai peserta sebanyak 50 orang Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) TK, SD dan SMP, pengawas PAI. Kepala Seksi PAI Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Asrofi melaporkan bahwa pelaksanaan FGD ini untuk mencari solusi dan langkah nyata bagi terwujudnya penganggaran pendidikan profesi guru (PPG) bagi Guru PAI dari APBD Kabupaten Pekalongan mulai tahun 2023

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Syukarno dalam sambutan pengantarnya mengatakan terdapat 856 Guru PAI se Kabupaten Pekalongan, dari jumlah itu 836 orang diantaranya adalah Guru dibawah Dinas Pendidikan, sementara yang sudah bersertifikasi sebanyak 318 orang guru dan yang sudah lulus pre test/daftar tunggu sebanyak 280 orang.

” Kami berharap para guru PAI ini bisa difasilitasi dalam PPG-nya, hari ini kita fasilitasi, dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan untuk mencari formula bagaimana caranya agar guru guru PAI di Kabupaten Pekalongan ini bisa di fasilitasi pembiayaan PPG-nya, “harapnya

“Kuota PPG nasional se-Indonesia hanya 5.000 orang, jadi jatah per kabupaten sangat sedikit dan masa tunggunya bisa sampai 20 tahun. kita membuka jalan dan memfasilitasi bersama dengan Pemkab Pekalongan, Alhamdulillah hadir Ketua Komisi IV DPRD, BAPEDA dan Dinas Pendidikan, semoga mulai tahun ini ada solusi dan skemanya, Insya Allah untuk tahun ini Kabupaten Pekalongan bisa pecah telur yang PPG guru PAI dibiayai oleh APBD,” harapnya lebih lanjut.

Sementara Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, H Imam Bichori menjelaskan, di Provinsi Jawa Tengah yang sudah lulus pretes sekitar 12 ribu.

Pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada pemerintah daerah terkait dengan pembiayaan.

“Tentu kita patut bersyukur, pelaksanaan PPG dalam jabatan kita masih bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah karena regulasinya masih bisa disupport dari APBD. Mudah mudahan di tahun 2023 ini ada peluang. Saat ini sudah ada 9 kabupaten/kota yang mengajukan pembiayaan PPG melalui APBD, harapannya  di tahun 2023 ini ada surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan. (MTb/bd)