Ungaran—Selasa (23/5) Keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Semarang mengadakan halal bihalal sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi sebagaimana tagline-nya “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”. Halal bihalal yang sedianya dilaksanakan akhir April ini diikuti oleh seluruh elemen yang ada di Kemenag Kabupaten Semarang baik dari kantor, madrasah, KUA, penyuluh dan pengawas.
Kegiatan ini diawali dengan penampilan tari dari siswi MIN 1 Semarang, sambutan-sambutan, pemberian penghargaan bagi pegawai yang purna tugas, mauidhoh hasanah oleh KH Fauzi Arkan dari Salatiga dan diakhiri dengan bersalam-salaman.
Dalam ceramahnya, KH Fauzi Arkan menyampaikan bahwa momen halal bihalal sudah seharusnya menjadi ajang bagi kita untuk meminta maaf dan memaafkan dengan sesama, tidak hanya umat Islam saja tetapi saling memaafkan dengan saudara-saudara kita umat agama lain. Beliau juga menyampaikan bahwa sumber segala kemuliaan itu ada empat salah satunya adalah tak pernah berhenti mencari ilmu.
“Umur tambah,masalah tambah, beban hidup tambah, kalau ilmunya tidak bertambah nanti stresnya yang tambah. Oleh karenanya kita harus senantiasa senang dalam mencari ilmu, apalagi para guru.”
Selain itu beliau juga berpesan, hidup yang sederhana saja. Tidak perlu bermewah-mewahan. “Jangan karena mengajar di MIN 1 Semarang kemudian standar hidup dinaikkan. Pakai sepeda motor merek tertentu hasil hutang. Hidup sederhana saja, dan jangan mencela sesama. Tenang hidupnya,” pungkasnya.
Acara kemudian diakhiri dengan musafahah dan hiburan dari qasidah Alfa Queen. (HRA/bd)