Rapat Persiapan Pemberangkatan Ibadah Haji Kabupaten Wonosobo Tahun 1444 H

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Kankemenag Kab. Wonosobo menggelar rapat persiapan pemberangkatan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023 M. Rapat berlangsung di ruang Aula sementara Kankemenag Kab. Wonosobo, Jumat, (26/5).

Acara dihadiri langsung oleh Kakankemenag Kab. Wonosobo, Panut, Kasubag TU, Imron Awaludin dan diikuti oleh seluruh panitia pemberangaktan Ibadah Haji.

Dalam sambutannya, Panut, menyampaikan bahwa rapat digelar dengan tujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan ibadah haji di tahun 1444 H.

Panut menambahkan, hal terpenting yang harus dilakukan oleh Kankemenag Kab. Wonosobo dalam mensukseskan pemberangkatan ibadah haji adalah koordinasi antar ASN dan stakeholder Pemkab Wonosobo.

“Pentingnya kerjasama dan sinergi antara seluruh panitia pemberangkatan haji dalam mewujudkan pelaksanaan ibadah haji yang aman, nyaman, dan terorganisir dengan baik. Selain itu juga harus dibangun komunikasi yang baik lintas sektoral, baik antar Kankemenag dengan Pemkab, Dinkes, Polres, Satpol PP dan seluruh elemen yang terkait,” kata Panut.

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah agenda penting terkait persiapan pemberangkatan haji, termasuk pengaturan jadwal keberangkatan, pengelolaan transportasi, akomodasi, kesehatan, dan aspek logistik lainnya.

Berdasarkan informasi dari Staf Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Hasyim menyampaikan, tahun ini Kabupaten Wonosobo akan memberangkatkan 647 jamaah yang dijadwalkan akan berangkat ke Tanah suci melalui Embarkasi Solo (SOC) pada tanggal 29-30 Mei mendatang.

Informasi lain disampaikan, 647 jemaah terdiri dari 338 jemaah berjenis kelamin pria dan 309 jemaah berjenis kelamin wanita. Seluruhnya akan berangkat menggunakan armada bus dari Pendopo Bupati Wonosobo menuju Embarkasi, yang dibagi menjadi 3 kloter yaitu kloter 20 sebanyak 145 orang, kloter 21 sejumlah 352 orang, dan kloter 22 sejumlah 145 orang.

Dalam setiap kloter juga terdapat petugas kloter yang terdiri dari Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, Dokter, tenaga medis dan Petugas Haji Daerah.

Terkait dengan rekayasa lalu lintas akan di handle oleh Polres dan Dishub, serta selama jamaah dalam perjalanan dari Wonosobo menuju Solo sepenuhnya akan dikawal vooridjer dari Polres Wonosobo.(PS-ws/Sua)