Surakarta (Humas) – Dengan bangga, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta dan santri hebat dari Pondok Pesantren di Jawa Tengah dengan total 120 delegasi maju dalam ajang 25th World Scout Jamboree atau Jambore Pramuka Dunia 2023 di Sae Man Geum, Jeollabuk-do, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023. Kegiatan kepanduan internasional ini akan diikuti oleh 170 National Scout Organization (NSO) termasuk Gerakan Pramuka asal Indonesia. Mengusung tema Draw your Dream! Make your dreams come true! menyuguhkan berbagai kegiatan menarik.
Bertempat di aula MAN 2 Surakarta, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Ahmad Faridi, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad melepas dengan bangga para siswa dan santri beprestasi tersebut serta memberikan pengarahan sebelum nantinya berangkat menuju Negeri Gingseng, Selasa (25/07).
“Kalian harus bisa menjadi representasi generasi muda islam Indonesia yang ummatan wasathan, umat yang ada ditengah, moderat community! Harus kaffah, ya akidahnya bagus, ya syariahnya bagus, akhlaknya juga bagus,” pesan Kakanwil.
“Dengan begitu, mata dunia akan memandang kalian sebagai representasi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang santun. Ini tanggung jawab kehormatan yang harus kalian jaga!,” imbuhnya.
Kakanwil juga sampaikan, bahwa sejak awal Pramuka didirikan untuk mengawal dua entitas sekaligus, yakni keislaman dan keindonesiaan. Seyogyanya, Madrasah dan Pesantren di Jawa Tengah memiliki trilogi. Pertama, keislaman dan keindonesiaan ini merupakan satu tarikan nafas dilingkungan madrasah di Jateng. Kedua, Keilmuan dan Kemodernan ini bagian yang terus dikembangkan. Ketiga, keumatan dan kemandirian.
“Semoga kita bisa menjalani masa kini dan masa depan dengan suskes dan gemilang membawa kemanfaatan dunia dan akhirat, kemanfaatan bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.(Ps/Rf)