Surakarta (Humas) – Kanwil Kemenag Prov. Jateng memberikan perhatian khusus kepada Guru Agama Khonghucu. Bantuan sebesar 10 juta rupiah diserahkan langsung oleh Kakanwil Musta’in Ahmad kepada Sri Pudjiati, Jumat (25/8).
Sri telah mengabdikan diri dari tahun 1992 dan diangkat sebagai Guru Honorer Kementerian Agama dari tahun 2017 yang telah berperan aktif dengan sepenuh hati meskipun tunjangan insentifnya belum cukup memadahi.
Didampingi Kankemenag Surakarta Hidayat Maskur bersama rombongan menyambangi kediaman pribadi Sri Pudjiati yang terletak di wilayah Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Turut mendampingi Go Boen Cin dan Aji Candra dari Matakin Jawa Tengah.
Musta’in Ahmad dengan hangat menyapa Sri Pudjiati dan keluarganya, menanyakan bagaimana pengalamannya menjadi guru agama selama puluhan tahun apakah mengalami kendala atau kesusahan atau justru sangat senang karena Pendidikan agama anak-anak jadi dapat terlayani dengan semestinya.
Bantuan diserahkan untuk perbaikan rumah yang statusnya bukan milik pribadi Sri Pudjiati melainkan rumah sewa yang telah ditempati sejak tahun 2016. Musta’in menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata hadirnya kepedulian masyarakat dan juga pemerintah melalui Kementerian Agama kepada Guru Non ASN. Selanjutnya Kakanwil berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan memotivasi Sri Pudjiati untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas sebagai Guru Agama Konghuchu.
“Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan memotivasi Ibu Sri Pudjiati dalam memberikan pelayanan pendidikan mengajarkan Agama Khonghucu, tidak patah semangat dan terus berinovasi sehingga generasi kita terus dapat terlayani pendidikan agamanya sesuai dengan agamanya masing-masing,” tutur Kakanwil.
Usai menyerahkan bantuan, rombongan Kakanwil Kemenag Jateng, Mustain Ahmad menyempatkan silaturahmi dengan para Tokoh Agama Khonghucu dan Guru Sekolah Tripusaka yang lokasinya menyatu dengan Litang Gerbang Kebajikan. Hal ini bagian dari kepedulian Mustain Ahmad terhadap pengelolaan rumah Ibadat dan Lembaga Pendidikan yang notabene merupakan dukungan Masyarakat untuk peningkatan agama dan keagamaan bagi warga negara kita.
Litang Gerbang Kebajikan merupakan satu-satunya Litang Agama Khonghucu di Kota Surakarta. Letaknya pun tidak jauh dari rumah Sri Pudjiati dan masih dalam wilaya kecamatan Jebres. Rombongan menyempatkan waktu dengan berdialog dengan pengurus Litang. Selain itu, Musta’in Ahmad dan Hidayat Maskur juga ditunjukkan isi kitab Agama Khonghucu dan mendapati bahwa beberapa hal atau poin yang diajarkan sama dengan yang ada di agama lain seperti Islam dan Hindu. (ps/rf)