Kunci Kebahagiaan adalah Rasa Syukur

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Semarang – Syafi’atun dan Nova Budi Aristin selaku Pengurus DWP Kankemenag Kota Semarang, mengikuti Pengajian Majelis Taklim yang diselenggarakan di Gedung Balaikota Semarang, Jumat (15/09/2023).

Kegiatan yang diinisiasi oleh DWP Kota Semarang tersebut, diawali dengan pembacaan asmaul husna secara bersama-sama, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber, dan ditutup dengan pengarahan dari Ketua DWP Kota Semarang.

Pada kesempatan itu, Ustadz Fahrur Rozi menyampaikan materi dengan tema Bahagia Jadi Ibu Sholihah.

Cara penyampaian tausiyahnya yang lugas diselingi dengan guyonan, menjadikan pengajian yang berlangsung hampir selama 2 jam itu terasa sangat cepat dan tidak membosankan.

Dalam tausiyahnya, Fahrur Rozi menandaskan, kunci kebahagiaan adalah selalu bersyukur. “Kunci kebahagiaan adalah menikmati apa yang kita dapatkan, mensyukuri yang ada,” tuturnya.

Ia pun mengajak kepada peserta pengajian untuk tidak membandingkan kenikmatan yang diterimanya dengan orang lain. “Tidak usah membandingkan dengan orang lain. Bisa jadi, apa yang kita lihat sepertinya lebih nikmat ketika melihat apa yang orang lain miliki, belum tentu bagi orang tersebut itu sebuah kenikmatan baginya,” ujarnya.

“Sebagai contoh, wah enak ya, ibu itu kemana-mana diantar supir, nggak seperti aku yang kemana-mana harus sendiri, capai. Jangan dikira ibu yang kemana-mana diantar driver itu senang, ibu itu berujar, enak apa kemana-mana pakai supir, sudah cerewet, tukang mengadu lagi, nggak bebas,” imbuhnya yang disambut gelak tawa peserta.

“Itu loh, menurut kita dia lebih bahagia, ternyata tidak. Jadi syukuri saja apa yang kita dapatkan,” pesannya.

Fahrur Rozi mengatakan, DWP yang beranggotakan kaum hawa, memiliki peran penting dalam keluarga, oleh karenanya, ia mengimbau agar seorang wanita baik dalam perannya sebagai istri maupun ibu, menjadi perempuan sholihah yang membangun rumah tangga/keluarganya seperti membangun masjid.

Pada bagian selanjutnya, ia menyampaikan beberapa sifat perempuan sholihah.(Sofi/Nba/bd)