081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Peran Santri Memasuki Era Bonus Demografi Melalui Gerakan Menulis

Demak (Humas) – Fatayat klambine ijo, yen ora nekat kapan sing oleh bojo. Pantun pendek atau parikan Jawa tersebut sangat populer di kalangan santri di masa dahulu. Menggambarkan bagaimana santri harus berani mengungkapkan isi hatinya kepada santri lawan jenis dalam bentuk tulisan melalui puisi, pantun atau sepucuk surat.

Hal tersebut diungkapkan Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad saat memberikan sambutan pada kegiatan Gerakan Santri Menulis (GSM) Tahun 2024 di Pondok Pesantren (Ponpes) Girikesumo Kecamatan Mranggen pada Kamis (4/4/2024).

“Menulis itu menarik bagi santri sejak dahulu, salah satu romantika santri masa itu, yang sedang menggambarkan perasaan hati dan harapan ke depan. Sehingga harus nekat, harus berani menulisnya. Maka saya berterimakasih kepada Suara Merdeka yang telah memberikan pembelajaran menulis, setidaknya santri dapat mengungkapkan situasi yang dialaminya, kondisinya, harapannya dan masa depannya, “ terang Kakanwil.

Sementara dalam sambutannya Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi atau yang akrab dipanggil Hendi mengatakan Indonesia akan memasuki era bonus demografi beberapa tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang. Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif akan lebih besar dibanding usia non produktif.

“Bonus demografi Indonesia bisa plus jika pemudanya produktif, artinya tidak malas malasan, patah semangat dan mempunyai cita-cita yang luar biasa. Melalui Gerakan Santri Menulis ini diharapkan nantinya santri akan lebih bersemangat dalam bergerak, berkreasi, melakukan sesuatu ada manfaat untuk dirinya dan lingkungannya,“ harapnya.

Kegiatan ini merupakan penutup dari rangkain GSM yang telah dilaksanakan semenjak tanggal 16 Maret hingga 4 April 2024 di seluruh wilayah Jawa Tengah. Kegiatan ini disambut langsung oleh putra pengasuh Ponpes Girikesumo Gus Hanief Maimun, dan dihadiri Bupati Demak Eisti’anah, Kabid PD Pontren Amin Handoyo, Kepala Kankemenag Demak M. Afief Mundzir dan jajaran Redaksi Suara Merdeka.(RK)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content