Boyolali (Humas) – Guna memastikan layanan haji akan berjalan dengan baik dan lancar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah yang juga selaku Ketua PPIH Embarkasi Solo, Mustain Ahmad memimpin rapat kesiapan PPIH Embarkasi Solo dan juga pihak terkait.
Rapat koordinasi perdana ini digelar pada Jumat (10/5/2024) di Gedung Sekretariat Asrama Haji Donohudan. Rapat ini untuk menyamakan persepsi semua anggota PPIH yang melibatkan lintas sektoral. Hadir, Kakanwil Kemenag DIY yang juga selaku Wakil Ketua PPIH I, Masmin Afif dan Wakil Ketua PPIH II dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Mukhamad Yusuf.
Kakanwil kembali menekankan, bahwa semua PPIH harus memprioritaskan Haji Ramah Lansia. Bahkan lansia harus diprioritaskan. “Kalau perlu kendaraan untuk mengantarkan lansia ke Bandara bisa lebih bagus dari tahun sebelumnya,” ungkapnya
Dalam rapat ini, dijelaskan kembali layanan Fast Track kepada seluruh peserta rapat. Layanan ini adalah layanan keimigrasian Arab Saudi yang sudah ditangani di Bandara Adi Soemarmo Solo, sehingga ketika sampai di Arab Saudi, jemaah haji bisa dengan khusyuk menunaikan ibadah haji.
Usai rapat, Kakanwil mengecek langsung gedung Jeddah untuk penerimaan jemaah haji. Kakanwil menekankan, layanan One Stop Service (OSS) di Embarkasi Solo harus dipastikan mempermudah jemaah haji. Layanan OSS ini meliputi layanan Kesehatan, dokumen, living cost, dan gelang. Selain itu, upacara penerimaan jemaah haji di embarkasi ini juga dilakukan sesingkat mungkin.
Menurut jadwal, jemaah haji kloter I akan tiba di Embarkasi Solo (SOC) pada Sabtu pagi (11/5/2024) sekitar pukul 10.00. Kakanwil menekankan, penerimaan berorientasi pada pelayanan jemaah, sehingga seremonial diadakan secara singkat. “Penerimaan jemaah di embarkasi paling lama 30 menit,” kata Kakanwil.
Embarkasi Solo (SOC) akan menerima 35.978 jemaah asal Jawa Tengah dan DIY yang terbagi dalam 100 kloter. Kloter I akan diterbangkan menuju Arab Saudi pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.(Iqoh/Foto :Athi)