Ikhlas dan Gembira, Kunci Totalitas Menjadi Petugas PPIH Embarkasi Solo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Solo, Basori Alwi

Boyolali (Humas) – 100 kloter jemaah haji yang diberangkatkan dari embarkasi Solo melibatkan Satgas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Pelayanan jemaah haji ini memerlukan kesiapsiagaan para Satgas, karena proses penerimaan dan pemberangkatan tidak mengenal waktu dan berlangsung selama 24 jam.

Tugas Satgas tidaklah ringan, namun semua harus dijalankan demi penyelenggaraan haji tahun ini yang berslogan haji Ramah Lansia. Kesiapsiagaan tersebut dicontohkan oleh Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Solo, Basori Alwi.

Pria yang juga menjabat sebagai Katim II Bidang Penyelenggaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY ini tanpa lelah menyambut kedatangan dan mengantarkan jemaah haji Embarkasi Solo ini dengan penuh hangat.

Basori membagikan tips untuk menjaga kesehatan lahir dan batin para petugas dalam melayani tamu Allah. “Sebagai satgas PPIH, kita harus bisa menjaga kesehatan lahir batin, bagaimana menata kesehatan fisik dan batin kita. Memperhatikan asupan makanan sebagai sumber energi. Dan yang penting juga adalah hati kita selalu gembira, sehingga dalam melakukan perkerjaan apa pun tidak menjadi beban, tidak terasa, semua akan menjadi mudah,” kata Basori.

Bagi Basori, keikhlasan dalam menjalankan tugas juga menjadi modal utama. “Kalau kita melayani tamu Allah dengan ikhlas, kita juga akan diperhatikan oleh Allah. “Intinya kalau kita itu bekerja ikhlas dan senang, semuanya akan terasa ringan,” kata Basori. – (iq/at)