081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Kakanwil: Pola Washatiyah Menjadi Pedoman Dalam Upaya Membangun Moderasi Beragama

Sukoharjo (Humas) – Kegiatan Pelatihan Qoryah Thoyyibah Mendukung Moderasi Beragama dan Ketahanan Keluarga diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Prov. Jateng. Kegiatan ini diikuti para pasangan muda, menikah muda serta anak korban kekerasan yang berasal dari Kab. Sukoharjo, Kab. Klaten, Kota Surakarta, dan Kab. Sragen, pada Sabtu s.d Minggu, 1-2/6/2024.

Kegiatan digelar di Room Meeting Kantor LBH MHH PWA Jateng, Kab. Sukoharjo dengan diawali laporan Ketua PW Aisyah Jawa Tengah, Eni Winaryati yang menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Qoryah Thoyyibah ini dapat disandingkan dengan program moderasi beragama dari Kementerian Agama.

“Pola washatiyah menjadi pedoman dalam upaya membangun moderasi beragama. Materi keilmuan yang didapat dalam kegiatan ini harapannya dapat memberikan wawasan kepada peserta terkait aspek spiritualitas atau keagamaan,” ucap Eni Winaryati.

Hadir membuka kegiatan, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad sekaligus sebagai keynote speaker yang menyampaikan bahwa moderasi yang dikenal dengan sikap washatiyah mengajarkan kita bersikap di tengah-tengah, adil dan proporsional.

“Perlu cara dalam upaya menjaga kerukunan yakni bersikap washatiyah tersebut.

Nilai-nilai luhur agama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia menjadikan bangsa menjadi kuat, karena Agama memberikan dasar dalam upaya membentuk budi pekerti yang baik atau akhlakul karimah,” jelas Kakanwil.

Menyampaikan tema Moderasi Beragama dalam Kehidupan Keluarga, Bermasyakat, dan Berbangsa, menurutnya Indonesia dengan beragam agama dan budaya berkumpul dalam satu bangsa, sehingga bibimbingan agama menjadikan manusia lebih kuat dalam menjalani hidup.

“Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi salah satunya menjadikan kehidupan beragama menjadi berlebihan sehingga muncul paham radikal dan ekstrimisme. Maka langkah-langkah dalam upaya menanggulangi paham tersebut adalah dengan menanamkan sikap moderat baik di lingkungan masyarakat maupun keluarga,” pesannya.

Pelatihan gerakan qoryah thoyyibah ini menghadrikan beberapa narasumber lain, diantaranya Muhammad Julijanto yang memaparkan tema Kewajiban Orangtua dan Pola Pengasuhan Anak dalam Pandangan Islam, Eny Winaryati membahas tentang Arah dan Kewajiban Qoryah Toyibah dalam ‘Aisyiyah. Kemudian Siti Kasiyati yang mengulas tema Membangun Keluarga Sakinah, dan Prof. Sunny Ummul Firdaus yang menyampaikan tentang Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Perceraian.(Adi/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content