081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Penyelenggaraan Haji Embarkasi Solo Sukses, Ini Faktanya!

Boyolali (Humas) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan penyelenggara haji di Embarkasi Solo, baik masa pemberangkatan hingga pemulangan.

Hal itu disampaikan Musta’in di sela pemulangan jemaah haji kloter 100 SOC, Senin (22/7/2024).

Musta’in mengutarakan, keberhasilan tersebut terbukti dari beberapa indikasi.

Pertama, pada penyelenggaraan haji 1445 H/ 2024 M Masa Pemberangkatan, Embarkasi Solo mampu menyerap 100% kuota haji sejumlah 35.982 jemaah. Rinciannya, jemaah dari Jateng sebanyak 32.525 jemaah dan dari DIY sebanyak 3.457 jemaah. “Ini tentu berkontribusi besar dalam serapan kuota haji secara nasional,” terang Musta’in.

Kedua, tahun ini, ada mitigasi untuk keselamatan jemaah berupa syarat istithaah dan murur. Inovasi ini mampu menekan angka jemaah haji yang wafat dari 126 jemaah di tahun 2024 menjadi 80 di tahun 2024. “Ini berarti kebijakan syarat istithaah dan murur mampu menurunkan jemaah haji yang wafat di Tanah Suci sebanyak 30%,” jelas Musta’in.

Ketiga, lanjutnya, peningkatan pelayanan di bidang akomodasi, transportasi dan konsumsi, memberikan peningkatan kepuasan kepada jemaah haji. Hal ini terbukti dengan banyaknya testimoni kepuasan jemaah atas pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Musta’in menyampaikan, hingga kloter 100 pemulangan jemaah haji, jemaah yang kembali ke tanah air sebanyak 35.893 jemaah. Rinciannya, dari Jateng 32.443 jemaah dan dari DIY 3.450 jemaah.

Ia menambahkan, selisih jumlah jemaah pada masa pemberangkatan dan pemulangan ada 89 jemaah. Rinciannya, 80 jemaah wafat di Tanah Suci dan 9 jemaah sakit dan masih dirawat di Tanah Suci.

“Pada prosesi pemberangkatan di Embarkasi Solo, ada 2 jemaah yang wafat di Embarkasi Solo,” imbuh Kakanwil.

Kakanwil mengatakan, setelah masa operasional haji, 9 jemaah yang masih sakit dan dirawat di Tanah Suci tersebut akan mendapatkan perlindungan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). “Mereka akan mendapatkan pelayanan kesehatan hingga proses pemulangan pada saat jemaah haji sudah sembuh dan laik terbang,” terang Musta’in.

Dalam pemulangan kloter 100 SOC ini, Musta’in mengucapkan selamat datang kepada jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air dengan sehat dan selamat. Ia mengatakan, petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Memanusiakan jemaah dengan cara menyambut kedatangan dengan sikap yang humanis menjadi prinsip pelayanan PPIH Embarkasi Solo.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik selama masa pemberangkatan dan pemulangan. Apabila ada persoalan-persoalan itu sudah diselesaikan berkat kerja sama dengan semua pihak,” lanjut Musta’in.

Ia mengucapkan terima kasih kepda jemaah haji Embarkasi Solo yang telah mendukung kesuksesan peyelenggaraan haji dengan menjaga ketertiban selama berhaji. “Kami mendapatkan informasi bahwa jemaah Embarkasi Solo terkenal sebagai jemaah yang tertib,” ucapnya — iq/at

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content