081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tutup Pembinaan Calon Peserta MTQ Nasioanal, Kakanwil Tekankan Perlunya Pahami Sistem Terbaru MTQ

Semarang (Humas) – Pembinaan 95 calon peserta MTQ Nasional asal Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Asrama Haji Transit Kota Semarang selama empat hari telah usai pada Jum’at (19/7/2024). Pembinaan ini diikuti seluruh peserta dari semua cabang lomba, yang merupakan peringkat satu dan peringkat dua pada kegiatan seleksi terbatas yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan menutup acara tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad menyampaikan jika dari waktu ke waktu ada banyak peningkatan yang menggembirakan dari para peserta pembinaan.

“Sejak dari MTQ tingkat Provinsi, kemudian dari beberapa tahapan seleksi yang telah dilalui oleh para calon peserta, saya mengamati banyak peningkatan. Yang terpenting adalah kita harus tetap optimis, bahwa kita akan semakin baik dari hari ke hari atau dari tahun-tahun sebelumnya,” ucap Kakanwil menyemangati.

Kepada seluruh pembina dan calon peserta yang akan mengikuti MTQ Nasional XXX tahun 2024 awal September mendatang, Kakanwil berpesan untuk terus belajar. Seperti halnya pada pelatihan tahap satu ini, baik panitia, para pembina, dan para peserta harus dikenalkan dan dipahamkan dengan sistem terbaru MTQ yang digunakan saat ini, agar semakin mengenal situasi medan lomba yang akan dihadapi nantinya.

“Nah, kalau sistem MTQ yang terbaru ini kita pahami dan kuasai dengan baik, maka akan lebih mudah untuk mencapai target. Mengenali alat yang digunakan, cara penampilan serta memahami aturan mainnya akan membuat kita semakin bisa menyesuaikan dengan medan lomba,” jelasnya

Lebih jauh Musta’in berharap agar semuanya harus semangat dan optimis. Bahwa apa yang dilakukan saat ini bukan hanya soal mengikuti MTQ dan menjadi juara, tetapi lebih jauh untuk ikut berperan didalam memuliakan keagungan Al-Quran itu sendiri.

Kakanwil juga berpesan, jika nanti memang ada peserta yang tidak berangkat mewakili Jawa Tengah ke Samarinda, maka janganlah berkecil hati dan bukan berarti gagal. Karena saat ini kita sedang memuliakan Al-Quran, maka semua yang dilakukan pastilah memiliki arti, tinggal kita upayakan agar lebih bagus lagi kedepannya.

Untuk mensukseskan misi besar ini Musta’in menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta, panitia dan pembina yang sudah dengan segala ketelatenannya, kesabarannya dan keikhlasannya telah membimbing para peserta dengan penuh kesungguhan, semangat dan daya juang yang luar biasa.

“Terima kasih kepada adik-adik semua, para peserta, panitia dan pembina dan seluruh yang terlibat. Semoga ikhtiar yang kita laksanakan membawa kemanfaatan dan sukses bagi kita semua,” pungkasnya.(Abi/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content