Wonosobo (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar evaluasi program Madrasah Reform Realizing Education’s Promise and Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) di Tambi Tea Resort Wonosobo, Rabu (13/11/2024). Proyek ini telah dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun, dimulai dengan pelaksanaan proyek pada tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024. REP-MEQR merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola penyelengaraan pendidikan di Kementerian Agama, khususnya di lingkungan Madrasah.
“Ini merupakan proyek pertama di Kementerian Agama yang didukung World Bank. Saya berharap kerja sama ini bukan yang terakhir. Mari bersama memajukan mutu pendidikan di Madrasah,” tutur Faridi Kepala Bidang Penmad Kanwil Kemenag Prov. Jateng dalam laporannya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kakanwil Musta’in Ahmad. Dirinya menyampaikan terima kasih untuk seluruh stakeholders yang terkait. Harapannya program baik ini dapat memainkan peran strategis untuk mencari jawaban dan solusi atas tantangan penyelenggaraan pendidikan di era sekarang ini.
“Harapan kita bersama, REP-MEQR memiliki rate of return investment jangka panjang yang baik, berupa pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,” tutur Kakanwil.
Rapat evaluasi diikuti oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) se-Jateng, Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Raudhatul Athfal (RA) dan jajaran Tim Kerja Penmad Kanwil Kemenag Prov. Jateng. (PS/BEL)