Semarang (Humas) – Kepulangan Kontingen Pekan Olahraga dan Seni Antar Madrasah Diniyah (PORSADIN) Nasional Jawa Tengah disambut senyum bahagia Kepala Bagian Tata Usaha Wahid Arbani dan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) Amin Handoyo, Senin (18/11/2024).
Kontingen hebat ini telah berjuang pada PORSADIN Tingkat Nasional di Universitas An Nur Lampung Selatan pada 15 s.d. 17 November 2024.
Kontingen Jawa Tengah terdiri dari 35 peserta santri Madrasah Diniyah didampingi 29 ofisial dan 10 Pengurus DPW Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah.
Ketua DPW FKDT Jawa Tengah Kyai Abdul Rahman menyampaikan rasa syukurnya bersama kontingen karena dapat kembali ke Jawa Tengah dengan keadaan lengkap sehat wal afiat serta membawa 20 medali kemenangan. Dirinya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng, khususnya Bidang PD. Pontren yang telah memberikan bantuan dan support penuh kepada para Kontingen.
“Burung merpati diberi makan, terbang melayang terasa ringan. Saya ucapkan selamat datang kepada para juara yang rupawan,” tutur Wahid berpantun menyambut kepulangan kontingen kebanggaan Jawa Tengah.
Kontingen Jawa Tengah berhasil meraih Juara Umum II. Total 20 medali dengan 7 Emas, 3 Perak, 1 Perunggu serta 5 cabang lomba Harapan 1, 1 cabang lomba Harapan 2, dan 3 cabang lomba meraih Harapan 3.
“Bila dilihat dari jumlah emasnya yakni tujuh atau pitu dalam bahasa jawa itu berarti ‘pitulungan’. Mudah-mudah dengan mendapatkan jumlah emas yang tujuh tersebut, semua aktifitas seluruh civitas akademika di Madrasah Diniyah Takmiliyah seluruh Jawa Tengah khususnya FKDT Jawa Tengah selalu mendapatkan pitulungan dari Allah SWT,” tutur Wahid.
Wahid juga menyampaikan rasa syukur, terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas capaian yang luar biasa ini. Dirinya juga berharap semoga capaian ini dapat membawa barokah, kebaikan dan ridho dari Allah SWT. Segala aktifitas yang telah dilakukan, tidak hanya mencerdaskan secara intelektual kepada anak didik tetapi juga melatih supaya berakhlakul karimah. (PS/BEL)