081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kemenag Jateng Luncurkan Collaboration & Tolerance Center (CTC) KUA Revitalisasi, Pusat Pelayanan Sosial dan Keagamaan

Semarang (Humas) – Dalam upaya memperkuat peran Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai pusat pelayanan sosial dan keagamaan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan Collaboration & Tolerance Center (CTC) di 35 KUA Revitalisasi se-Jawa Tengah. Acara ini berlangsung di Auditorium Majeng pada Rabu (08/01/2025) dalam balutan Tasyakuran HAB 79 di wilayah Kanwil Kemenag Prov. Jateng.

Peluncuran dilakukan oleh Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Musta’in Ahmad, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Saiful Mujab, Kepala Bagian Tata Usaha Wahid Arbani dan Kepala Bidang Urusan Agama Islam Akhmad Farkhan secara simbolis dengan menyentuh layar (touch screen). Turut hadir pula Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia, Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam UIN Salatiga, Para Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Ketua DWP berserta pengurus DWP, sekaligus keluarga besar Kemenag Prov. Jateng.

“Melalui CTC, kami ingin mendorong terciptanya kerjasama yang solid antara lembaga agama, pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk memperkuat toleransi dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia,” tutur Musta’in Ahmad yang juga merupakan penggerak program ini ketika dirinya menjadi Kakanwil Kemenag Prov. Jateng pada masanya.

“Program ini akan dilanjutkan dengan luar biasa dibawah kepemimpinan Pak Kakanwil Saiful Mujab. KUA dapat berkembang menjadi pusat dialog antar umat beragama, sekaligus menjadi wadah kolaborasi bagi berbagai pihak dalam rangka memajukan kehidupan sosial yang harmonis dan toleran,” imbuhnya.

Guru Besar Polimarin Indonesia Sri Tutiek Rahayu dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Salatiga sekaligus Pengembangan UMKM, Agus Waluyo berkomitmen untuk siap berkolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berbasis pada keberagaman, dengan program-program pendidikan yang mendukung toleransi dan pemahaman lintas budaya.

CTC, yang kini resmi beroperasi di KUA Revitalisasi yang tersebar di 35 KUA Kab./Kota harapannya KUA tidak hanya berfungsi sebagai lembaga administratif pernikahan, tetapi juga sebagai pusat pembinaan dan edukasi kerukunan antar umat beragama di seluruh Indonesia. KUA dengan dukungan CTC diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam memfasilitasi dialog antar umat beragama, mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis keberagaman, serta mengembangkan masyarakat yang lebih toleran dan harmonis. (PS/BEL)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content