081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Jangan Gaptek Agar Lulus Seleksi PHD 2025

Boyolali (PHU) – Materi seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Tahun 2025 terdiri dari Seleksi Kompetensi CAT (Computer Assisted Test) dan seleksi Wawancara. Dimana dalam pelaksanaan tes CAT dengan menggunakan handphone peserta yang bisa terkoneksi dengan aplikasi CAT Petugas Haji. Waktu mengerjakan soal saat seleksi Kompetensi CAT maksimal selama 90 menit. Peserta wajib hadir paling lambat 30 menit sebelum acara dimulai dan mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia. Hal ini disampaikan saat pembacaan tata tertib Rekrutmen Petugas Haji Daerah Tahun 2025.

“Selama mengikuti seleksi, peserta wajib menjaga ketenangan dan ketertiban, Menjaga kerahasian jawaban,” kata Muh Arif Hanafi, Ketua Tim Bina Umrah dan Haji Khusus Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah selaku Panitia Rekrutmen.

“Peserta ujian tidak diperkenankan menggunakan Laptop walaupun Laptop berbasis Android, tidak diperkenankan membawa HP cadangan, tidak diperkenankan membuka aplikasi lain seperti Google, Yahoo dan lain-lain selain aplikasi CAT,” ucapnya, Kamis (23/01/2025).

Seluruh peserta Rekrutmen PHD Tahun 2025 tidak boleh Gaptek (Gagap Teknologi) dan wajib Pandai Teknologi (Pantek) karena sejak pendaftaran sudah berbasis online. Mulai daftar akun sampai dengan upload administrasi yang seluruhnya dilakukan secara online. Tahapan kali ini peserta wajib lulus tes CAT dengan menggunakan handphone masing-masing peserta.

“Tidak bertanya selama ujian berlangsung selain kepada petugas,” tambah Arif.

Hadir juga dalam kegiatan Rekrutmen PHD Tim Supervisi dari Badan Penyelenggara Haji, Kasubbag Tata Usaha Pusat Data dan Teknologi Informasi, Muhammad Henikam Nurzaman dalam mendampingi peserta selama tes berlangsung.

“Perangkat yang wajib digunakan untuk CAT adalah Handphone yang berbasis Android versi 12 ke atas agar aplikasi dapat berfungsi dan bisa digunakan dengan baik,” tutur Henikam.

“Untuk perangkat berbasis IOS untuk tahun ini masih belum dapat dipakai untuk CAT, pastikan versi aplikasi yang diunduh adalah versi 1.7.1 agar fitur-fitur terbarunya dapat digunakan dengan optimal.” ujarnya.

Dijelaskan bahwa sebelum Peserta dapat mengikuti tes CAT harus memasukkan kode token soal ujian yang dibagikan oleh Panitia. Ada 100 soal yang nanti dikerjakan seluruh peserta, baik formasi Layanan Umum, Layanan Bimbingan Ibadah maupun Layanan Kesehatan.

“User dan Pasword saat dulu peserta membuat akun harus selalu diingat, karena itu nanti dipakai saat login ke Aplikasi Petugas Haji,” ucap Henikam.

“Aplikasi CAT yang digunakan untuk tes PHD ini nantinya jika peserta lulus, juga akan digunakan sebagai media untuk pelaporan petugas haji daerah secara digital,” imbuhnya.(vid/S).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content