081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Madrasah di Jateng Harus Terapkan Kurikulum Berbasis Cinta dan Karakter Kedamaian

Semarang (Humas) – Madrasah harus beradaptasi dengan baik selama Ramadan, memastikan bahwa pendidikan tetap produktif dan relevan. Selain itu, madrasah harus terus mendorong meningkatkan kualitas kurikulum yang berbasis keagamaan dan karakter, serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi semua siswa.

Hal tersebut ditekankan Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Saiful Mujab, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Virtual Kurikulum dan Evaluasi Khususnya Surat Edaran Bersama 3 Menteri tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan 1446 H/2025 M, penguatan karakter peserta didik melalui 7 Pembiasaan, dan persiapan Ujian Madrasah Tahun Ajaran 2024/2025, pada Selasa (11/2/2025).

Menurut Kakanwil, kegiatan ini menjadi sinergi yang positif untuk mengawal pendidikan madrasah di Provinsi Jawa Tengah, serta memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan berbasis cinta dan karakter kedamaian.

“Menteri Agama RI saat ini terus menggelorakan bagaimana mengenalkan dan mengawal kurikulum yang berbasis cinta di dalam pendidikan madrasah. Jadi pembelajaran dengan hati, yang penuh semangat dan tentunya pembelajaran yang berbasis karakter kedamaian rahmatan lil alamin,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah Ahmad Faridi, menekankan pada seluruh peserta pentingnya inklusi pendidikan di madrasah, terutama dalam menerima anak-anak berkebutuhan khusus dan menghindari perundungan atau bullying.

Menurutnya inklusi pendidikan juga menjadi perhatian, di mana madrasah harus mampu menerima semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, untuk membangun interaksi sosial yang sehat.

Dengan pendekatan yang tepat, membangun karakter siswa melalui kegiatan sehari-hari di madrasah, seperti sholat berjamaah dan hafalan Al-Qur’an. Ia berharap, dengan pendekatan ini, madrasah dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.

Rakor diikuti lebih dari seribu peserta melalui virtual zoom, diantaranya para Kasi Pendidikan Madrasah Kab./Kota, Kepala Madrasah Aliyah, Tsanawiyah dan Ibtidaiyah baik negeri maupun swasta serta para Pengawas Kurikulum dan Evaluasi Kab./Kota se-Jawa Tengah.

Rakor kemudian dilanjutkan paparan dan penguatan oleh Ketua tim kerja kurikulum dan evaluasi pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jateng Juair. (RK)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content