081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Kakanwil Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan dengan Pantun Semangat Keberagaman, 6 Tokoh Agama Ikut Mendoakan

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Semarang (Humas)— Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu pagi (16/8/2025), saat 1.200-an peserta mengikuti Jalan Sehat Kerukunan yang melibatkan 6 tokoh agama, jajaran internal Kanwil Kemenag, Kemenag Kota Semarang, FKUB Jawa Tengah, MUI Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, PGPI (Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia, Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Balai Diklat Keagamaan Semarang, Walubi Jawa Tengah, Keuskupan Agung Semarang, PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), perwakilan Madrasah Negeri yang ada di Kota Semarang.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperkuat sinergi antarumat beragama sekaligus menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Jalan sehat menempuh rute sepanjang 3,16 km, dimulai dan berakhir di halaman Kanwil Kemenag Jateng.

Sebelum peserta diberangkatkan, acara dibuka dengan khidmat melalui pembacaan doa lintas agama. Doa dipanjatkan secara bergantian oleh perwakilan dari agama Konghucu, Hindu, Buddha, Katolik, Kristen, dan Islam — mencerminkan semangat kerukunan yang menjadi fondasi kegiatan ini.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, turut hadir dan menyapa peserta dengan penuh antusias. Dalam sambutannya, ia membakar semangat hadirin lewat untaian pantun:

“Kue tersusun di atas nampan,

Untuk dibuat satu jamuan.

Mari kita berbagi peran

Memaksimalkan nikmat kemerdekaan.”

Tak hanya satu, ia juga menambahkan pantun lainnya:

“Adik melihat utusan bintang,

Bintang terlihat amatlah tinggi.

Kita masih harus berjuang

Bersama membangun negeri.”

“Selamat mengikuti gerak jalan sehat kerukunan. Ini adalah satu sinergi positif dalam membangun Indonesia dan menjaga kerukunan. Tetaplah menjadi Indonesia dalam bingkai NKRI,” pungkas Saiful Mujab.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa keragaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk terus melangkah bersama membangun negeri. Jalan sehat kali ini bukan sekadar aktivitas fisik, tapi juga momentum kebersamaan lintas iman dalam semangat persatuan dan nasionalisme. (hlm)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content