Wonogiri – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, bulan suci yang penuh dengan limpahan rahmat, ampunan, dan karunia Allah SWT ini merupakan ladang amal shalih yang mampu mengantarkan umat muslim kepada derajat ketakwaan.
Momentum tersebut di gunakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri, BAZNAS dengan membuktikan realisasi dari program “gerakan wonogiri mengaji“ yang beberapa waktu lalu di lounching oleh ketua MUI pusat Prof. Din Samsudin, yaitu dengan mengadakan kegiatan kajian setiap Jum’at pagi di satuan kerja peangkat daerah (SKPD) dan sekolah dengan menerjunkan penceramah dari Kementerian Agama Wonogiri, DMI dan tokoh agama Islam.
Ramadhan hendaknya dijadikan momentum pembentukan karakter spiritual menuju masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, terutama upaya untuk bersama-sama memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat Islam serta melaksanakan tarawih keliling SKPD dan Safari tarawih keliling Bupati dan Muspida ke 12 kecamatan dan santunan fakir miskin/anak yatim.
Demikian disampaikan Kabag Kesra Setda Kabupaten Wonogiri H. Maryanto, MM pada acara kajian pertama (19/06), menurutnya konsep revolusi mental sejalan dengan Islam yang menekankan spiritual building atau pembangunan spiritual.
Menurut Maryanto Ramadhan merupakan media yang di berikan Allah SWT agar semua umat Islam melakukan revolusi mental secara total dengan melakukan puasa, tarawih, membaca Al Qur’an, infaq, shodaqoh dan ibadah lainnya.
Semua kegiatan tersebut memiliki satu target yakni terkendalinya hawa nafsu sehingga tidak ada yang menghalalkan semua cara untuk mencapai tujuan, sehingga momentum romadhon harus melahirkan manusia yang bertaqwa.
Salah satu penceramah/motivator yang di terjunkan adalah pranata humas Kankemenag Wonogiri H. Mursyidi, MSI, jum’at (19/06) di Dishubkominfo menyampaikan materi motivasi, fiqh puasa sekaligus tentang amalan di bulan Ramadhan.
Selain kegiatan tersebut juga di laksanakan kegiatan tarling dinas instansi secara keliling sebanyak 17 putaran dengan di mulai di pendopo Kabupaten Wonogiri yang akan bertindak sebagai imam ketua MUI Kabupaten Wonogiri dan kultum Ka. Kankemenag Wonogiri dan akan dihadiri Bupati dan forum pimpinan daerah (Muspida) selain itu juga di adakan pengumpulan infak untuk kegiatan keagamaan di Wonogiri. Mursyid___Her