Boyolali (inmas) – Kabar duka kembali mengiringi proses evakuasi jemaah haji kelompok terbang (kloter) 12 Kabupaten Magelang. Sesaat setelah diinformasikan pesawat dengan nomor penerbangan GA 6602 mendarat sempurna oleh Satuan Tugas (satgas) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas untuk melakukan penjemputan di Bandara, ada info bahwa salah satu jemaah haji dinyatakan meninggal di pesawat, Minggu (10/09).
Dengan sigap dan cekatan Satgas Bidang Kesehatan menaiki tangga pesawat untuk melakukan evakuasi jenasah yang berada pada seat 301, proses berjalan lancar dengan menuruni tangga pesawat jenasah selanjutnya dibawa menuju mobil ambulan untuk dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Jemaah haji yang wafat tersebut adalah SIAMAH DJOJODIKROMO MARTO berjenis kelamin perempuan berusia 66 tahun Nomor Porsi 1100355960 Nomor Paspor B65840566 beralamat di KAYUPURING TENGAH RT. 01 RW. 14 BANYUSARI, GRABAG KAB. MAGELANG.
Menurut informasi yang didapat dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 12 dr. Lina Noviarini menerangkan bahwa satu setengah jam sebelum pesawat mendarat masih sempat melakukan visitasi ke jemaah dan pada saat itu masih menjumpai Ibu Siamah (alm) berkomunikasi dengan jemaah sebelahnya, namun pada saat pesawat mendarat dan para jemaah bersiap menuruni pesawat didapati Ibu Siamah tidak bergerak dan setelah dilakukan pengecekan ternyata memang Ibu Siamah telah wafat.
“Saya sempat melakukan visitasi kepada jemaah dan mendapati Ibu Siamah masih berkomunikasi dengan jemaah sebelah tempat duduknya, namun pada saat pesawat mendarat dan para jemaah bersiap untuk keluar dari pesawat Ibu Siamah tidak bergerak dan setelah dicek ternyata Beliau telah meninggal dunia,” jelas Novi.
Ditambahkan, Ibu Siamah (alm) kami nyatakan wafat disebabkan karena serangan jantung (cardiovascular diseases) serta berdasarkan catatan kesehatan Beliau memiliki riwayat penyakit nyeri pada dada dan hipertensi.
“Analisa kami Ibu Siamah wafat satu jam sebelum mendarat antara pukul 15:41 WIB di dalam pesawat, untuk penyebab kematian karena serangan jantung, adapun dari catatan kesehatan almarhumah memiliki catatan penyakit nyeri dada dan hipertensi,” imbuhnya.
Serah Terima Jenasah
Setibanya di Asrama Haji Donohudan, pihak PPIH Debarkasi Solo segera menyiapkan berita acara serah terima jenasah dengan dilampiri surat kematian yang ditandatangani oleh dokter kloter. Setelah adminstrasi terkait kematian jemaah haji lengkap jenasah diserahkan oleh PPIH kepada petugas daerah.
Sekretaris PPIH Debarkasi Solo Sholikhin didampingi Kepala Sub Bagian Penerangan, Humas dan Protokol Afief Mundzir, Kepala Seksi Bidang Kesehatan Sarno menyerahkan secara simbolis jenasah kepada petugas daerah Kabupaten Magelang Muslih yang juga sebagai pelaksana tugas Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang.
Selanjutnya dengan menggunakan mobil ambulan jenasah di bawa menuju kediaman di Grabag Kabupaten Magelang untuk diserahkan kepada pihak keluarga. (gt/gt)