Jepara – Kementerian Agama Kabupaten Jepara adakan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin se-Kecamatan Pecangaan pada hari Senin (13/11) bertempat di Aula Kantor KUA Pecangaan. Acara ini dihadiri hampir seluruh undangan calon pengantin se-kecamatan Pecangaan.
Meski kegiatan tersebut dilaksanakan ditengah hari kerja, semua calon Pengantin mengikuti Bimbingan Perkawinan tersebut. Para peserta yang kebanyakan adalah karyawan pabrik mengatakan bahwa mereka harus sudah jauh hari mempersiapkan ijin untuk mengikuti kegiatan ini. Ijin ini tidak bisa dikeluarkan sembarangan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Ijin yang dikeluarkanpun tidak lama yakni hanya sehari saja. mereka harus mempergunakan hari tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah sarana untuk bisa memperkuat pondasi para calon pengantin dalam nantinya mengaruhi bahtera rumah tangga. Dimana nantinya aka nada banyak badai cobaan yang harus mereka lalui setiap waktu. Dalam berumah tangga tidak hanya akan merasakan nikmatnya saja. Tapi juga akan ada banyak dukanya. Maka dari itu para calon pengantin harus siap dengan hal tersebut. Dalam mempersiapkan kehidupan berumah tangga bagi mereka, Kementerian Agama memberi perhatian berupa pemberian bimbingan perkawinan supaya nantinya rumah tangga mereka bisa berjalan harmonis selamanya. tutupnya.
Senada dengan hal tersebut, Ka.Subbag.TU Kemenag Jepara, Lutfiah, juga mengamini hal tersebut. Dimana hal yang paling tidak diinginkan dalam berumah tangga adalah perceraian. Maka dari itu para calon pengantin harus dibekali dengan pengetahuan supaya terhindar dari cekcok yang berujung perceraian. Karena bagaimanapun perceraian adalah salah satu hal yang dibenci Allah SWT.
Kasi. Bimas Islam, Djalal Suyuthi, menutup dengan sebuah harapan bahwa, Bimbingan ini mempunyai tujuan yang mulia yakni supaya rumah tangga calon pengantin bisa langgeng dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Maka dari itu kami berharap kegiatan ini bisa terus diadakan dan bisa mendapat dukungan dari seluruh pihak supaya keluarga yang harmonis adalah suatu keharusan dalam berumah tangga. Dan keluarga yang harmonis bisa menjadi milik semua pihak. (jpr/bd)