Getasan (Buddha). Penyediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas menjadi kebutuhan pokok dalam menyiapkan generasi umat Buddha, karena melalui peningkatan kualitas pendidikan akan seirama dengan terbangunnya SDM yang berkualitas.
Dalam sambutannya dihadapan 1500 orang yang hadir pada acara peresmian SD Dharma Mulia dan syukuran pengabdian Bhikkhu Sasanabodhi Mahathera, sabtu (9/12) di Dusun Banaran, Desa Wates, Kec. Getasan, Kab. Semarang, Sutarso selaku pembimas buddha menyampaikan bahwa pendidikan merupakan modal utama bagi masa depan SDM umat Buddha.
"Pendidikan adalah modal utama bagi peningkatan SDM umat Buddha, persaingan dalam penyediaan lembaga pendidikan berkualitas saat-saat sekarang sudah semakin tidak terbendung" ungkapnya, "jika kita menginginkan tersedianya generasi muda yang berkualitas, maka kita juga harus menyediakan sarana pendidikan dan lembaga pendidikan yang mampu memenuhi tuntutan kualitas dan tuntutan perkembangan jaman" lanjutnya.
Sutarso menggaris bawahi bahwa pola yang berkembang dalam pengelolaan sarana pendidikan maupun lembaga pendidikan formal masih dengan pola yang sama dengan waktu yang lalu. Pendidikan hanya dijalankan sebagai sebuah rutinitas, tanpa mempertimbangkan aspek tuntutan jaman dan tuntutan masyarakat.
"jika lembaga pendidikan hanya dijalankan ala kadarnya dan hanya sebagai rutinitas saja, jangan heran jika lembaga pendidikan ini lambat laun ditinggalkan masyarakat" tegasnya, lebih lanjut Sutarso menegaskan bahwa dengan semakin cerdasnya masyarakat dalam memilih lembaga pendidikan yg terbaik bagi putra putrinya, maka kita selaku pengelola pendidikan diingatkan selalu meningkatkan kompetensi dan SDM pendidiknya agar tidak kalah dengan lembaga pendidikan yang lain.
Dalam kesempatan sambutannya, sutarso juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas berdirinya gedung SD Dharma Mulia, dan selamat atas syukuran 20 tahun pengabdian Bhikkhu Sasanabodhi Mahathera.
Dia berharap dengan telah diresmikan gedung SD tersebut, akan menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Buddha dalam menyekolahkan putra-putrinya, dan menjadi energi baru dalam membangun SDM umat Buddha yang berkualitas. (Siswanta)