Surakarta – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta memberikan pembinaan terhadap Kepala Kantor Urusam Agama (KUA) dan Penghulu se Kota Surakarta, di Rumah Makan SFA Solo, Senin, (29/1).
Pada pembinaan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, H. Muslim Umar menyampaikan bahwa tujuan pembinaan ini adalah memberikan bekal kepada kepala KUA dan Penghulu agar didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kegiatan ini juga untuk mengkoordinir dan meminimalisir permasalahan yang terjadi di KUA agar jangan sampai terjadi," katanya
Menurutnya, sekarang adalah era keterbukaan/transparasi sehingga permasalahan sekecil apapun akan cepat diketahui oleh khalayak umum melalui media sosial yang saat ini baru menjadi trend di masyarakat seperti Twitter, Instagram maupun media pengirim pesan seperti Whatsapp. Untuk itu, Muslim berpesan agar kepala KUA dan Penghulu bekerja lebih baik, cermat dan hati hati.
"Kalau masih ada permasalahan dan kekurangan, berarti perlu adanya peningkatan kualitas kerja," jelasnya.
Muslim menambahkan, bahwa tugas pokok penghulu ada 35 poin, yaitu sejak melayani pendaftaran nikah sampai terbitnya buku nikah merupakan tugas penghulu.
"Jangan sampai tugas tersebut diserahkan sepenuhnya pada staf yang ada di KUA, tujuannya agar kinerja penghulu menjadi lebih baik," paparnya.
Di akhir pembinaan, Muslim menjabarkan 5 budaya kerja Kemenag, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab dan Keteladanan yang merupakan acuan setiap ASN Kemenag dalam bekerja melayani masyarakat.
Sementara itu di tempat yang sama Kasi Bimas Islam Kemenag kota Surakarta, H. Nasiruddin, berpesan kepada para kepala KUA maupun penghulu agar dalam melayani masyarakat yang akan mendaftarakan pernikahannya tidak boleh membeda-bedakan, baik yang akan nikah di KUA maupun diluar KUA. Lakukan pekerjaan dan tugas dengan baik,yakni tertib, disiplin dan profesional.
"Layani masyarakat dengan prima dan memuaskan, sambut setiap tamu dengan ramah dan senyum," jelasnya.
Nasiruddin juga berpersan agar para kepala KUA dan Penghulu juga mengembangkan kebersamaan. Karena seberat apapun tugas, bila dilaksanakan dengan bersama akan menjadi ringan. (rma/Wul)