Jakarta (Inmas) – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama yang digelar selama tiga hari di Jakarta mulai 29 – 31 Januari 2018 resmi ditutup oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin pada Rabu (31/01).
Rakernas diikuti oleh jajaran eselon I dan II Kemenag Pusat, Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia, Kepala PTKIN dan pejabat lainnya. Pada kesempatan tersebut, Menag memberikan penghargaan pada satker di lingkungan Kementerian Agama yang berprestasi dalam 5 kategori penilaian, antara lain :
- Capaian Nilai Reformasi Birokrasi Tertinggi, untuk satker di pusat yaitu Ditjen Pendidikan Islam, dengan nilai 91,5 (A) dan untuk tingkat Kanwil , yaitu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung dengan nilai 96,75 (A);
- Capaian Serapan Anggaran Tertinggi , untuk satker pusat yaitu Inspektorat Jenderal dengan realisasi serapan sebesar 98,51%, untuk satker PTKIN, yaitu IAIN Lhokseumawe dengan serapan 98,68% dan untuk tingkat Kanwil, Kanwil Kemenag Prov. Aceh dengan realisasi serapan 99,63%;
- Kanwil Kemenag yang Inovatif/ Merespon Arahan menag terkait Pelayanan Publik, yaitu Kanwil Kemenag Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta dengan program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP);
- Penyusunan Anggaran dan Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Terbaik, yaitu : Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah;
- Tindak Lanjut Hasil Pengawan Paling Cepat , untuk tingkat Kanwil : Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Barat dan untuk satker PTKIN, yaitu : IAIN Ambon.
Ditemui Rabu sore, usai sepulangnya dari menghadiri Rakernas tersebut ,Kepala kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Farhani menyatakan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh ASN pada jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah.
“Prestasi ini merupakan bukti bahwa sukses program/ kegiatan adalah sukses ketika semua ASN Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah bersatu dalam kebersamaan, artinya setiap kegiatan yang selama ini dikoordinasikan akan berjalan dan membawa hasil yang baik,” terang Kakanwil.
Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah seringkali melaksanakan koordinasi terkait perencanaan dan pelaksanaan anggaran sebagai sarana diskusi dan monitoring evaluasi pelaksanaan anggaran. Salah satu indikator atas koordinasi tersebut, yaitu serapan DIPA tahun 2017 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
“Serapan DIPA 2016 ada pada angka 94%, di tahun 2017 menjadi 97%,” jelas Kakanwil
Kakanwil mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dan terus melakukan koordinasi sehingga Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah di awal tahun ini membuka dengan prestasi yang baik.(Wul/Wul)