Wonosobo – Paspor merupakan komponen penting sebelum menjalankan ibadah umrah atau menunaikan Ibadah Haji di Baitullah. Oleh sebab itu, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Wonosobo, tengah melakukan persiapan penyelenggaraan haji 1439 H/2018 M terkait pembuatan paspor calon jamaah haji di Wonosobo. Pembuatan Paspor berlangsung di Kantor Imigrasi Kabupaten Wonosobo dan sudah di mulai sejak Hari Senin (26/03) hingga April mendatang.
.
Adapun jumlah keseluruhan calon Haji yang terdiri dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2018 yakni sebanyak 723 calon jamaah dan rencananya melihat dari sekian banyak jumlah calon Haji, dalam pembuatan paspor tidak dilakukan secara serentak dalam kurun waktu sehari. Tetapi pembuatan Pasport dilakukan secara bertahap.
.
Adapun schedule pembuatan pasport secara bertahap tersebut yakni akan dilaksanakan selama 6 Hari, dimulai dari hari Senin (26/3) yang diikuti oleh 114 calon jamaah dari kecamatan Sukoharjo, Kliwiro, Wadaslintang dan kepil. Selanjutnya pada hari Selasa (27/3) sebanyak 119 Calhaj. Disusul hari Rabu (28/3) sebanyak 114 Calhaj dari kecamatan sapuran dan kertek, kemudian hari Kamis (29/3) sebanyak 106 Calhaj dari kecamatan leksono dan Mojotengah. Kemudian memasuki bulan April yakni pada tanggal 5-6 secara berturut-turut yang masing-masing melayani 139 calhaj dan 121 Calhaj dari kecamatan Kejaja, Kalibawang,Gaurng, Selomerto dan Kalikajar.
.
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kan Kemenag Wonosobo , Totok Jumantoro mengatakan, pembuatan paspor di lakukan bertahap dan membagi menjadi beberapa gelombang, guna mengantisipasi pelayanan yang tidak maximal untuk calon Haji.
“Melihat dari jumlah Calon Haji yang menembus 700 Calon haji, dirasa tidak mungkin di lakukan hanya dalam kurun waktu 1 hari, tentu itu akan membuat antrian yang panjang dan tidak maximal pelayannannya kepada pemohon paspor. Jadi kami buat ber gelombagn agar semua tertangani dengan baik dan maximal,” kata Totok.
.
Sementara itu, melansir dari media sosial milik pihak Kantor Imigrasi kelas II kabupaten Wonosobo, Kanim II Wonosobo dalam melayani secara khusus penerbitan paspor Haji bagi calon jamaah juga telah menyediakan ruang tunggu, ruang foto dan wawancara serta petugas yang terpisah dengan pemohon paspor reguler agar pemohon paspor calon haji merasa nyaman dan terlayani dengan maksimal. (ws/ps/rs)