Surakarta – Pengurus PGRI Cabang Khusus Kemenag Kota Surakarta bekerjasama dengan pengurus PGRI Kota Surakarta menyelenggarakan Pembinaan Organisasi dan Pelatihan Kewirausahaan yang diikuti 400 anggota PGRI Cabang Khusus Kemenag Kota Surakarta, di Aula MAN 2 Surakarta, Selasa (6/11) kemarin.
Mengingat banyaknya peserta yang mengikuti, pelatihan dibagi menjadi 2 Tahap. Tahap 1, diikuti oleh guru RA,MI, dan Guru PAI DPK. Tahap 2, diikuti oleh guru MTs dan MA.
Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag Kota Surakarta, Rudi Setyawan, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota PGRI Cabang Khusus Kemenag dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Pembinaan Organisasi dan Pelatihan Kewirausahaan.
“Saat ini anggota PGRI Cabang Khusus Kemenag berjumlah kurang lebih 440 orang, dari 7 ranting yang ada di lingkungan Kemenag Kota Surakarta. Kami masih berharap guru yang ada di lingkungan Kemenag Kota Surakarta yang belum ikut bergabung untuk segera bergabung dalam organisasi PGRI Cabang Khusus Kemenag Kota Surakarta,” ujar Rudi , guru dari MTs N 1 Surakarta itu.
Sementara itu, Dr.Sugiaryo. selaku Ketua PGRI Kota Surakarta dalam sambutannya lebih menekankan materi tentang sejarah singkat berdirinya PGRI dan perjuangan-perjuangan yang telah dan akan dilakukan PGRI.
“PGRI sebagai organisasi profesi terpercaya, dinamis, kuat dan bermartabat berjuang untuk kepentingan guru. Bentuk perjuangan yang telah dilakukan PGRI diantaranya ; memperjuangkan terealisasinya pemberian tunjangan profesi guru, mulai dari guru PNS (S1), PNS (Diploma) sampai guru-guru swasta”. ucap Sugiaryo
Kemudian, menyelesaikan permasalahan guru yang muncul dari luar ataupun dari dalam, memperjuangkan guru bantu untuk diangkat menjadi PNS, mengusulkan guru Wiyata Bakti untuk digaji sesuai UMR, dan mengusulkan agar pemerintah mengangkat guru-guru honorer diangkat menjadi ASN dengan sistem Kontrak P3K.
Sebagai penutup diadakan Pelatihan Kewirausahaan oleh Anggoro Aryo Yudho, dari PKBM Martarubi, yang mengupas piranti untuk mempermudah wirausaha melalui aplikasi “GuruPay”.
“Ini adalah usaha kerjasama PGRI Kota Surakarta dengan PT Sekawan Tirtasewu melalui “Air Guru”. Usaha lain yang sah yang dilakukan PGRI yaitu melalui Dana Setia Kawan, majalah Derap dan Kalender,” kata Anggoro mengakhiri pembicaraannya. (rma/bd)