Wonosobo – Gelaran Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) masih terus berlanjut di masing-masing Kecamatan di seluruh Kabupaten Wonosobo. Hal itu untuk dilakukan untuk menyikapi himbauan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Muhammad Thobiq, yang beberapa waktu lalu menyerukan untuk peringatan HAB Ke- 73 dilakukan di masing-masing Kecamatan.
Himbauan Kepala Kemenag tersebut juga di gubris oleh jajaran KUA dan lembaga wilayah Kemenag Wonosobo yang berada di Kecamatan Wadaslintang. Kamis, (3/1) yang lalu, KUA Kecamatan Wadaslintang peringati HAB dengan serangkaian acara dan bagi-bagi sembako.
Ada 69 paket sembako dan dua zakat profuktif berupa uang tunai senilai 2,5 juta rupiah yang nantinya akan di tasarufkan kepada dhuafa dan masyarakat yang membutuhkan di wilayah KUA Wadaslintnag.
“Sesuai intruksi Kepala Kemenag Wonosobo, bahwa semua KUA di kecamatan masing-masing melaksanakan kegiatan upacara peringatan HAB dan berinovasi untuk memperingati HAB. Kami bersama lembaga lain di bawah naungan Kemenag, dalam memperingati HAB selain upacara kami juga membagikan sembako kepada dhuafa agar bermanfaat,” ungkap, Sahrul Arifin, Kepala KUA Wadaslintang.
Tidak tanggung-tanggung, dalam perayaan HAB yang di gelar di Lembaga Pendidikan Ma'arif Ngalian Wadaslintang, KUA Kecamatan Wadaslintang gandeng Muspika Kecamatan Wadaslintang, yang pada kesempatan tersebut Camat Wadaslintang langsung hadir di lokasi. Buka hanya itu, acara juga di hadiri oleh perwakilan madrasah dan lembaga pendidikan kegamaan dilingkukan Kecamatan Wadaslintang, ASN, guru negeri dan swasta dari RA, MI, MTs dan MA, serta purna karya Kemenag.
Dalam sambutannya Kepala KUA Wadaslintang menyebutkan, tema Kebersamaan Umat dan Ketahanan Keluarga menjadi tema Sentral HAB Ke 73 Kementerian Agama.
“Menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan. Segala ujaran, perlilaku dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara. Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antarsesama anak bangsa,” Itulah yang disampaikan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, maka dari itu kami mencoba mengangkat tema tersebut untuk gelaran peringatan HAB,” ungkapnya.
Sementara, Camat Wadaslintang yang hadir dalam sambutannya menyampaikan ketahanan keluarga haruslah dilakukan terus menerus tiada henti.
“Ketahanan keluarga belakangan ini menghadapi ancaman guncangan dan kerapuhan, seperti terlihat dari tingginya angka perceraian, perkawinan usia dini dan kekerasan dalam rumah tangga. Untuk itu, saya minta agar Program Bimbingan Perkawinan dan Konseling Keluarga dijalankan secara lebih masif bekerjasama dengan organisasi mitra Kementerian Agama dan ormas keagamaan lainnya,” tandas Camat Wadaslintang.
Selanjutnya acara di tutup dengan pembacaan prestasi kontingen Wadaslintang yang menyabet juara 1 volleyball, juara 2 futsal dan juara 1 pesan berantai. Diakhiri dengan tasyakuran menikmati nasi tumpeng yang disediakan oleh panitia. (PS-WS/SUA)