Surakarta – Untuk memperkaya wawasan anak dan sekaligus mengarahkan anak didiknya yang sudah mulai bisa membaca, Kepala RA Palma Surakarta, Chabibatul Basyariyah didampingi sebelas guru pembimbing dan ratusan muridnya mengadakan Outing Class ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Surakarta,Selasa (19/2) kemarin.
Perpustakaan Kota Surakarta ini sengaja dipilih, menurut Basyariyah, kedepannya bisa dijadikan inspirasi untuk pengadaan perpustakaan di RA Palma Surakarta.
“Karena untuk anak-anak kelompok B yang sudah bisa membaca membutuhkan perpustakaan dengan koleksi buku-buku untuk memperkaya wawasan anak,” ujarnya ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, kemarin.
Tema yang diambil untuk Outing Class kali mengupas tentang “Alat Komunikasi”, baik alat komunikasi cetak seperti surat, koran, majalah, dan buku maupun alat komunikasi elektronik seperti televisi, telepon, handphone, dan lain-lain.
Meskipun demikian, Basyariyah menekankan kepada anak didiknya bahwa buku adalah alat komunikasi yang tak pernah lekang oleh zaman.
Berhubung RA Palma Surakarta sebagai sekolah tahfidz, materi yang diajarkan selain menghafalkan ayat-ayat Alloh juga mengajak siswanya untuk mentadaburri isi alqur’an, maka untuk melengkapi pengetahuan anak didiknya itu, menurut Basyariyah adalah dengan diadakan kegiatan outingclass ke perpustakaan.
Agar tidak mengganggu proses belajar mengajar kegiatan tersebut dilakukan setelah selesai tema pembelajaran.
Kepala Sekolah itu juga mengingatkan kembali bahwa Alloh menurunkan alqur’an kepada Nabi Muhammad SAW. Sejak zaman Khalifah Abu Bakar Ashshiddiq, para sahabat telah menuliskan ayat-ayat alqur’an tersebut pada selembar kulit hewan ataupun pelepah kurma.
Kemudian,lanjutnya, pada zaman Khalifah Ustman Bin Affan, alqur’an dibukukan yang sampai sekarang kita kenal dengan nama mush’af alqur’an.
“Dari inspirasi tentang mush’af alqur’an dan wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk membaca,” jelasnya.
“Sekarang kalian semua boleh membaca semua buku yang disukai dengan tertib dan tidak mengganggu pengunjung yang lain,” ajak Suparsi petugas perpustakaan kepada siswa RA PALMA usai membacakan tata tertib bagi pengunjung.
Karena perpustakaan itu dilengkapi dengan audio visual yang memadai, para siswa juga diajak menonton video yang sarat dengan pesan moral, seperti kesombongan, melihat bencana, menolong teman yang membutuhkan, kejujuran, dan sebagainya.
“Semoga ilmu yang didapat anak-anak hari ini menjadi ilmu yang bermanfaat,” ujar kepala RA Palma Surakarta, yang menutup acara pamitan outingclass dengan memberi cindera mata kepada petugas. (Iba-rma/bd)