081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Penerapan Joyfull Learning Pada Proses Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah

Kota Magelang – Universitas Tidar Magelang (UNTID) bersama siswa/-siswi MI Al Iman melaksanakan kerja sama berupa Penerapan Joyfull Learning Pada Proses Pembelajaran, Sabtu(23/2). Pelaksanaan kerjasama ini bertujuan untuk penelitian dalam rangka mewujudkan metode pembelajaran joyfull learning pada anak. Metode pembelajaran ini diterapkan pada siswa kelas 5.

Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas 5 MI Al-Iman Kota Magelang. Seusai berdoa dan shalat Duha berjamaah, bersama tiga mahasiswa UNTID siswa diajak untuk bermain permainan tradiaional. Mereka bermain sambil belajar mengenai kebudayaan Indonesia. Semua siswa tampak menikmati jalannya permainan. Nabila Rizki,  salah satu siswa kelas 5 mengatakan bahwa permainan ini seru dan ia sangat menyukainya.

Tujuan dari permainan edukatif ini untuk meningkatkan kemampuan public speaking, meningkatkan pengetahuan kognitif mengenai kebudayaan, serta mengembangkan sikap kepemimpinan. Selain itu, penerapan joyfull learning ini berfungsi untuk meningkatkan prestasi belajar, memberikan motivasi belajar, serta memudahkan transfer ilmu selama proses belajar mengajar berlangsung. Dengan Joyfull Learning siswa memperoleh konsep atau materi pelajaran yang berkaitan dengan struktur konsep atau pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya (meaningful learning), sehingga siswa akan bersemangat dan gembira dalam belajar karena mereka tahu apa makna dan gunanya belajar.

 Muflihatuth Thohiroh, Kepala MI Al-Iman menyambut baik kerjasama ini. “Melalui permainan ini anak-anak bisa mendapatkan pembelajaran berbasis olah pikir, olah rasa, olah raga, dan olah hati. Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran melalui permainan ini benar-benar bermakna bagi para siswa kelas 5. Semoga ke depan akan terus melanjutkan kerjasama dengan pihak-pihak yang mampu membantu para peserta didik MI Al-Iman mendapatkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna,” ungkap Muflih. (Lilik/Wul)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content