Surakarta – Memasuki hari kedua Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN BK ) tahun ajaran 2018/2019, MTs Al Islam Jamsaren Surakarta berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai terbaik dengan strategi belajar bersama sebelum ujian berlangsung yang dilakukan di masjid sekolah usai sholat dhuha, Kamis (21/3) pagi.
Muslimah, guru al-Quran Hadist yang bertugas mendampingi siswanya dalam belajar mengatakan bahwa tradisi suka membaca merupakan tradisi yang sudah di contohkan oleh Rosulullah Muhammad SAW bersama dengan para sahabat.
“Dengan kebiasaan membaca yang baik, anak-anak secara tidak langsung sudah menabung dalam benak pikirannya. Sehingga dalam menempuh ujian tidak menjadi beban buat siswa-siswinya,’ ujarnya.
Panitia ujian MTs Al Islam Jamsaren, Juwita Karunia menargetkan madrasahnya bisa masuk rangking dua besar ujian di tingkat Kota Surakarta.
“Tahun kemarin MTs Al Islam Jamsaren sudah masuk rangking 3 dibawah MTs N 1 Surakarta dan MTs NDM Kauman,” kata Juwita.
Pada kesempatan itu, Faizul kirom, selaku Kepala Madrasah Al Islam Jamsaren Surakarta berpesan pada para siswa didiknya bahwa anak-anak MTs Al Islam Jamsaren Surakarta harus yakin bisa dan pasti bisa dalam segala hal.
“Apalagi soal ujian yang sudah menjadi kebiasaan anak-anak dalam mencapai nilai terbaiknya,” ujarnya dalam menyemangati siswanya.
Salah satu peserta UAMBN dan termasuk siswa berprestasi di MTs Al Islam Jamsaren Surakarta, Esa, mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan program yang sudah rutin diadakan oleh sekolah.
“Karena selain membantu anak anak dalam memahami materi ujian juga bisa bertanya bila tidak paham langsung kepada guru pendamping seperti bu muslimah,” katanya. Dalam ujian kali ini Esa menargetkan nilai yang bisa diraih rata-ratanya 9. (sigid-rma/bd)